Filipina terletak di wilayah tempat beberapa lempeng tektonik berinteraksi, yang bisa menyebabkan gempa bumi besar.
Salah satu titik rawan megathrust adalah Palung Manila. Gempa bisa terjadi saat lempeng Laut China Selatan mendorong lempeng di Bawah Filipina utara.
Megathrust tercatat pernah mengguncang Filipina beberapa kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gempa itu di antaranya gempa bumi Sulawesi-Mindanao pada 1913, gempa Laut Sulawesi pada 1918, gempa Lady Cay Cay pada 1948, dan gempa Teluk Moro pada 1976.
Myanmar terletak di sabuk seismik utama yang rawan gempa berkekuatan sedang dan besar serta potensi tsunami di pesisir, demikian dikutip World Scientific.
Seismotektonik wilayah itu menunjukkan gempa bumi di Myanmar berasal dari zona subduksi aktif yakni Zona Megathrust Andaman dan Zona Sesar Sagaing.
(isa/rds)