Suriah saat ini juga sedang berperang melawan Israel. Hal ini merupakan buntut dari serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di dekat kota pelabuhan Latakia, Suriah, pada Rabu (2/10) malam waktu setempat.
Media oposisi di Suriah melaporkan serangan tersebut menghantam sebuah gedung yang berada di dalam Pangkalan Udara Khmeimim. Itu merupakan pangkalan udara milik Rusia, yang diyakini menyimpan senjata untuk Iran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Radio pro-pemerintah, Sham FM, mengabarkan pertahanan udara Suriah sudah berusaha mencegat beberapa rudal yang melintas di atas laut kawasan Latakia. Namun, upaya itu gagal sehingga rudal Israel berhasil mengenai target yang dituju.
Iran juga termasuk negara yang saat ini perang melawan Israel. Negara dengan mayoritas penduduk Islam Syiah itu menggunakan salah satu sayap militernya, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), untuk menyerang Negeri Zionis.
Baru-baru ini, IRGC juga ikut menyerang Israel. Serangan pertama mereka lakukan pada Selasa (1/10).
"Untuk pertama kalinya, IRGC menghancurkan perisai radar Hetz PRK dengan rudal hipersonik Fattah 2 dan 3," demikian keterangan IRGC, seperti dikutip media Rusia, RIA.
Serangan tersebut menghantam pangkalan Angkatan Udara (AU) Israel. Namun, bukan hanya menghantam, banyak laporan mengklaim puluhan jet tempur siluman F-35 di Pangkalan AU Israel itu turut hancur.