Survei: 63% Warga AS Ingin Sistem Electoral College Pilpres Dihapus
Survei dari Pew Research Center menyebut 63 persen warga Amerika Serikat ingin sistem Electoral College dalam pemilihan umum dihapus.
Sistem pemilu di AS menganut popular vote (suara rakyat) dan electoral vote (suara yang mewakili negara bagian).
Lihat Juga : |
Jajak pendapat Pew Research dilakukan pada Agustus-September 2024 dan melibatkan 9.720 responden.
"[Sebanyak] 63 persen warga Amerika Serikat lebih suka menyaksikan pemenang pemilihan presiden adalah orang yang memperoleh suara terbanyak secara nasional," demikian rilis Lembaga itu.
Lalu, sekitar 35 persen responden mendukung untuk tetap mempertahankan sistem Electoral College.
Electoral College selalu menjadi fokus setiap pemilihan umum.
Banyak pihak yang ingin menghapus sistem tersebut karena Electoral College dianggap tak demokratis. Melalui sistem ini, pemilu di AS juga tak bisa disebut pemilihan secara langsung karena tidak menjadikan sistem pemilihan one man one vote atau satu orang satu suara.
Electoral College merupakan dewan yang memberi suara secara langsung mewakili negara bagian dalam pemilu.
Para elektor biasanya berasal dari kader partai hingga pejabat negara bagian.
Untuk bisa memenangkan pilpres, kandidat harus memperoleh suara mayoritas elector college setidaknya 270 dari 538 suara.
Artinya, pemenang pilpres tak selalu merupakan kandidat yang memperoleh suara terbanyak tetapi yang mengantongi suara mayoritas elektoral.
(rds)