Rusia Setop Aliran Gas ke Austria, Pasokan Eropa Aman via Ukraina

CNN Indonesia
Minggu, 17 Nov 2024 05:30 WIB
Pasokan gas dari Rusia ke Austria sudah dihentikan pada Sabtu (16/11) pagi, sementara pasokan ke negara Eropa lain stabil.
Pasokan gas dari Rusia ke Austria sudah dihentikan pada Sabtu (16/11) pagi, sementara pasokan ke negara Eropa lain stabil. (AFP/Odd Andersen)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia menghentikan pasokan gas ke Austria pada Sabtu (16/11) karena perselisihan pembayaran. Meski begitu Rusia masih memompa gas dengan volume stabil ke Eropa melalui Ukraina.

Rusia, yang sebelum perang dengan Ukraina merupakan pemasok gas alam tunggal terbesar ke Eropa, telah kehilangan hampir semua pelanggan Eropanya. Uni Eropa telah mencoba mengurangi ketergantungan dan ini juga disulut meledaknya jaringan pipa Nord Stream ke Jerman pada 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, salah satu rute gas utama Rusia terakhir ke Eropa, jaringan pipa Urengoy-Pomary-Uzhgorod era Soviet melalui Ukraina, akan ditutup pada akhir tahun ini karena Ukraina tidak ingin memperpanjang perjanjian transit lima tahun yang membawa gas Siberia utara ke Slowakia, Republik Ceko dan Austria.

Reuters memberitakan bahwa Austria mengatakan pada Jumat (15/11) Rusia telah memberitahu bahwa aliran gas akan ditutup menyusul putusan arbitrase kepada OMV OMVV.VI, pemasok energi terbesar Austria, atas pasokan yang tidak terpenuhi ke unitnya di Jerman oleh perusahaan negara Rusia Gazprom GAZP.MM.

Pada Sabtu, regulator energi Austria, E-Control, mengatakan pengiriman Gazprom ke OMV telah dihentikan pada pukul 6 pagi dan menambahkan bahwa harga dan pasokan ke pelanggan Austria stabil.

OMV berupaya mendapatkan ganti rugi US$242 juta yang diberikan selama arbitrase, dari Gazprom dengan mengimbangi klaim invoice pengiriman ke Austria. Hal ini pada dasarnya menghentikan beberapa pembayaran untuk gas yang dipasok melalui Ukraina.

Gazprom menolak berkomentar tentang penangguhan aliran gas ke Austria, tetapi mengatakan akan mengirim 42,4 juta meter kubik gas ke Eropa melalui Ukraina pada Sabtu. Volume ini sama seperti pada Jumat dan setiap hari dalam beberapa bulan terakhir.

Perusahaan milik negara Slovakia SPP mengatakan masih menerima gas dari Rusia dan menambahkan perusahaan lain membeli lebih banyak.

"Situasi ini ketika konsumen besar berhenti mengambil gas dari timur, tetapi volume yang sama mengalir melalui wilayah Ukraina, menunjukkan bahwa masih ada minat besar terhadap gas ini di Eropa," kata SPP dalam sebuah pernyataan, tanpa menyebutkan nama pembeli lainnya.

OMV biasanya menyumbang sekitar 40 persen aliran gas Rusia melalui Ukraina, atau sekitar 17 mcm per hari.

Operator jaringan Austria AGGM mengatakan saat ini tidak mengganti impor dari Jerman atau Italia. Austria mengatakan sebelumnya mereka memiliki stok cukup untuk menutupi kekurangan tersebut.

(fea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER