Profil & Kontroversi Presiden Yoon yang Umumkan Darurat Militer Korsel

CNN Indonesia
Rabu, 04 Des 2024 10:55 WIB
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menjadi sorotan tajam publik negara itu usai menetapkan status darurat militer di negaranya pada Selasa (3/12) lalu.
Jejak kontroversi Presiden Korsel Yoon Suk Yeol. (via REUTERS/The Presidential Office)

Namun, janji-janji hanya tinggal janji. Misi demokrasi yang dijanjikan Yoon di Korsel ternyata tidak berjalan mulus. Sebab, dilansir Reuters, demokrasi di Korsel malah mengalami kemunduran sejak Yoon menjabat.

Ditambah lagi, Presiden Yoon juga kerap melakukan tindakan-tindakan yang menuai kontroversi dibanding prestasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada awal 2024, misalnya, Yoon disebut sudah memperjualbelikan kekuasaan untuk memenuhi kepentingan pribadinya. Ia juga disebut sebagai pemimpin yang otoriter dan tidak mau mendengarkan rakyatnya.

Hal ini membuat tingkat kepercayaan publik Korea terhadap Presiden Yoon menurun drastis.

Namun, semua tuduhan itu ditepis pada November lalu. Saat itu, Yoon membantah bahwa dirinya telah menyalahgunakan kekuasaannya sebagai Presiden Korsel untuk memenuhi kepentingan pribadinya.

Selain itu, beberapa waktu lalu, Yoon juga membuat tindakan tidak biasa terhadap serikat buruh di Korsel. Ia berencana memberangus serikat buruh di negaranya lantaran telah melakukan mogok kerja.

Ia juga mengambil tindakan tegas terhadap para dokter yang melakukan mogok kerja karena menolak reformasi kesehatan besar-besaran di Korsel.

Selain Yoon, sang istri, Kim Keon-hee alias ibu negara Korsel juga kerap melakukan tindakan kontroversial. Beberapa waktu lalu, ia diduga menerima gratifikasi dari sejumlah pejabat Korsel berupa tas mewah bermerek Dior.

Dilansir The Independent, ia juga dikabarkan pernah terlibat skandal penipuan saham di beberapa perusahaan besar yang ada di Korsel.

Merespons masalah sang istri, Presiden Yoon pun meminta maaf kepada warga Korsel. Awal November lalu, ia mengakui bahwa istrinya sudah melakukan tindakan yang salah. Ia juga meyakinkan publik Korsel bahwa sang istri "bisa lebih baik" ke depannya.

(gas/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER