Elon Musk Dukung Partai Sayap Kanan Ekstrem Jerman Jelang Pemilu
Elon Musk mendukung partai politik sayap kanan ekstrem Jerman Alternative for Germany (AfD). Dukungan ini terungkap seiring dengan persiapan Pemilu di Negeri Panzer itu pada Februari 2025 mendatang.
Dalam sebuah cuitan di media sosial miliknya X, Musk menulis, "Hanya AfD yang dapat menyelamatkan Jerman".
Cuitan itu diunggah menanggapi unggahan video dari influencer sayap kanan Jerman Naomi Siebt.
AfD berada di posisi kedua dalam jajak pendapat, yang kemungkinan bisa mengalahkan mayoritas partai kanan tengah dan kiri tengah. Namun, partai-partai arus utama Jerman yang lebih sentris telah bersumpah untuk tidak mendukung AfD di tingkat nasional.
Partai tersebut menggembar-gemborkan posisi populis dan anti-imigran. Namun, partai ini juga dituduh menghidupkan kembali ideologi dan slogan-slogan era Nazi.
Pada Mei lalu, hakim memutuskan bahwa badan intelijen domestik Jerman bisa tetap mengawasi AfD atas dugaan ancaman yang ditimbulkan terhadap demokrasi Jerman, dan menolak gugatan yang diajukan oleh partai tersebut.
Organisasi pemuda partai itu, Young Alternative (JA), telah ditetapkan oleh pihak berwenang Jerman sebagai organisasi 'terbukti ekstremis'.
Kandidat utama partai tersebut di negara bagian Thuringia, Jerman Timur, Bjorn Hocke dihukum pada awal tahun ini setelah melanggar hukum Jerman yang melarang mengucapkan slogan-slogan Nazi di depan umum.
Namun, dukungan untuk partai ini terus bertambah.
AfD baru-baru ini menjadi partai sayap kanan pertama yang memenangkan Pemilu di Jerman sejak era Nazi. Kemenangan ini tetap didapat meski partai politik arus utama ogah berkoalisi dengan mereka.
Ini bukan kali pertama Musk terjun ke dunia politik Jerman. Pada Juni lalu, ia juga pernah menanggapi unggahan video Seibt yang mempertanyakan kenapa banyak orang bereaksi negatif terhadap AfD.
Selain itu, Musk juga sempat menyebut Kanselir Jerman Olaf Scholz sebagai 'orang bodoh', usai koalisi yang dipimpinnya runtuh.
Musk juga kerap membuat cuitan tentang AfD, menanggapi unggahan netizen tentang kebijakan imigrasi partai tersebut yang diklaimnya 'masuk akal'.
Musk kemudian mulai mengikuti pemimpin AfD, Alice Weidel, di X yang menanggapi dukungannya dengan mengunggah video ucapan terima kasih.
"AfD memang satu-satunya alternatif bagi negara kita; pilihan terakhir kita. Saya berharap yang terbaik untuk Anda dan Presiden Donald Trump untuk masa jabatan yang akan datang!" cuit Weidel.
Lihat Juga : |
Christian Lindner, pemimpin Partai Demokrat Bebas yang pro-bisnis di Jerman, juga menanggapi cuitan Musk. Ia mendesak Musk untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan dari jauh.
"Meskipun kontrol migrasi sangat penting bagi Jerman, AfD menentang kebebasan, bisnis, dan AfD adalah partai ekstremis sayap kanan," tulis Lindner.
Musk akhir-akhir ini semakin sering memberikan dukungannya kepada kelompok-kelompok sayap kanan di Eropa.
Awal tahun ini, Musk memicu kerusuhan anti-imigrasi di Inggris. Ia juga membuat cuitan bahwa 'perang saudara tidak dapat dihindari' sebagai tanggapan atas sebuah unggahan yang menyalahkan demonstrasi kekerasan sebagai akibat dari migrasi massal dan perbatasan yang terbuka.
(del/asr)