PM Thailand Tetapkan Status Darurat Bangkok usai Gempa M 7,7 Myanmar

CNN Indonesia
Jumat, 28 Mar 2025 16:03 WIB
PM Thailand Paetongtarn Shinawatra mendeklarasikan status darurat di Bangkok, pada Jumat (28/3), imbas gempa dahsyat magnitudo 7,7 di Myanmar. (REUTERS/Pheu Thai Party).
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra mengatakan pemerintah telah mendeklarasikan status darurat di ibu kota negara, Bangkok, pada Jumat (28/3) imbas gempa dahsyat magnitudo 7,7 di Myanmar.

Gempa itu terasa di sejumlah wilayah di Thailand termasuk Bangkok.

"Pemerintah Thailand mengumumkan keadaan darurat di Bangkok," demikian laporan AFP merujuk pernyataan Paetongtarn.

Di Bangkok, gempa telah menyebabkan satu orang meninggal, satu hilang, dan 50 mengalami luka-luka.

Gempa juga menyebabkan gedung 30 lantai yang mulanya akan digunakan untuk kantor pemerintah ambruk dalam hitungan detik.

Gempa mengguncang Myanmar dengan kekuatan 7,7 magnitudo pada Jumat siang waktu setempat.

Imbas gempa itu, jembatan di Kota Sagaing rusak dan Istana Mandalay yang bersejarah rusak parah.

Salah satu rumah sakit besar di Ibu Kota Myanmar, Naypyidaw, tampak ramai dengan pasien luka. Beberapa terlihat menggeliat kesakitan, dan yang lain terbaring tak berdaya.

Tak cuma di Thailand, gempa juga terasa hingga ke Provinsi Yunan, China. Sejauh ini, belum ada informasi soal korban dari wilayah ini.

(ans/sfr)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK