Paus Leo XIV pernah mengenyam pendidikan Matematika di Universitas Villanova, Amerika Serikat pada 1977.
Kampus itu merupakan satu-satunya universitas Katolik Agustinian di AS. Prevost mendedikasikan karier klerikal awal untuk Ordo Santo Agustinus.
Prevost menerima gelar sarjana dari College of Liberal Arts and Sciences (CLAS) di Villanova University pada 1977. Di tahun yang sama, dia masuk novisiat Ordo Santo Agustinus (OSA) di Saint Louis, Chicago.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paus Leo juga disebut menguasai lima bahasa di antaranya Portugis, Prancis, Spanyol, Latin, dan Inggris.
Saat muncul pertama di hadapan publik sebagai Paus, dia mengatakan "semoga damai menyertai Anda" dalam bahasa Italia, dan Spanyol.
Paus Leo XIV pernah melontarkan kritik atas pandangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan wakilnya JD Vance soal kebijakan imigrasi, sebelum ia terpilih menjadi pemimpin Gereja Katolik.
Pada Februari 2025, Paus Leo XIV mengunggah ulang berita dan tautan yang "menyalahkan" Vance, usai menyebut doktrin Katolik demi mendukung pembatalan bantuan luar negeri AS.
Artikel tersebut mempermasalahkan Vance yang berpendapat orang Kristen harus mencintai keluarga mereka terlebih dahulu sebelum memprioritaskan seluruh dunia.
Paus Leo XIV punya kedekatan dan persamaan visi dengan mendiang Paus Fransiskus. Ia diangkat menjadi uskup agung pada 2023, beberapa bulan setelahnya ditahbiskan sebagai kardinal oleh Paus Fransiskus.
Saat muncul perdana ke publik, Paus mengatakan gereja harus membuka diri dan menjadi jembatan di tengah situasi dunia saat ini.
(isa/blq/rds/dna/bac)