Siasat Trump Jegal Zohran Mamdani, Mau Cabut Kewarganegaraan

CNN Indonesia
Rabu, 02 Jul 2025 11:55 WIB

Pada Selasa (1/7), Trump sempat ditanya mengenai janji Mamdani untuk menyetop badan imigrasi mendeportasi warga AS. Menanggapi hal itu, Trump enteng berujar bahwa ia akan menangkap Mamdani.

"Baiklah, kalau begitu, kita harus menangkapnya," kata Trump, seperti dikutip Axios.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama setelah itu, Mamdani membuat unggahan di X untuk merespons pernyataan Trump. Mamdani menegaskan ancaman penangkapan Trump terhadapnya merusak demokrasi AS dan merupakan intimidasi bagi masyarakat AS.

"Presiden Amerika Serikat baru saja mengancam akan menangkap saya, mencabut kewarganegaraan saya, memasukkan saya ke kamp penahanan, dan mendeportasi saya. Bukan karena saya telah melanggar hukum, tapi karena saya akan menolak membiarkan ICE meneror kota kami," tulisnya.

"Pernyataannya tidak hanya mewakili serangan terhadap demokrasi kita tetapi juga upaya untuk mengirim pesan kepada setiap warga New York yang menolak bersembunyi di balik bayang-bayang: 'Jika Anda berbicara, mereka akan mengejar Anda'. Kami tidak akan menerima intimidasi ini," kata Mamdani.

Pernyataan Trump ini disampaikan di hari yang sama ketika Partai Demokrat resmi mencalonkan Mamdani sebagai wali kota New York dari partai mereka.

Nama Mamdani belakangan meroket karena janji-janjinya yang bak napas segar bagi warga New York.

Salah satu janji Mamdani yang paling banyak dinantikan yakni mengenai tekadnya memerangi pemerintahan Trump yang menargetkan imigran.

New York adalah kota dengan imigran terbanyak di Amerika Serikat. Mamdani sendiri merupakan orang India yang lahir di Uganda yang memperoleh kewarganegaraan AS berkat naturalisasi.

Jika ia memenangkan pemilihan pada November mendatang, Mamdani akan menjadi wali kota Muslim pertama dalam sejarah New York.

(blq/bac)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER