Siapa Roman Starovoit, Eks Menteri Rusia yang Bunuh Diri Usai Dipecat?

CNN Indonesia
Selasa, 08 Jul 2025 14:26 WIB
Mantan Menteri Transportasi Rusia Roman Starovoit tewas dengan dugaan bunuh diri, Senin (7/7), hanya beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin memecatnya.
Mantan Menteri Rusia Roman Starovoit bunuh diri usai dipecat Vladimir Putin. (AFP/DMITRY ASTAKHOV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Menteri Transportasi Rusia, Roman Starovoit, ditemukan tewas dengan dugaan bunuh diri pada Senin (7/7), hanya beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin memecatnya dari jabatan yang baru diembannya selama lebih dari setahun.

Starovoit diangkat sebagai Menteri Transportasi Rusia pada Mei 2024, tak lama setelah Putin kembali terpilih untuk masa jabatan presiden yang baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum menjabat sebagai menteri, Starovoit dikenal sebagai Gubernur Kursk, sebuah wilayah penting di bagian barat Rusia yang berbatasan langsung dengan Ukraina.

Ia memimpin wilayah Kursk sejak 2018 hingga 2024, dan menjadi figur sentral ketika wilayah tersebut mengalami serangan mendadak dari militer Ukraina pada Agustus tahun lalu.

Meski saat itu ia sudah tidak lagi menjabat, Starovoit tetap dikritik karena dianggap bertanggung jawab atas lemahnya sistem pertahanan yang dibangun selama masa kepemimpinannya.

Dilansir dari The Moscow Times, proyek pembangunan benteng pertahanan di wilayah Kursk yang dimulai pada masa jabatannya dilaporkan menghabiskan hampir 15 miliar rubel (sekitar Rp2,7 triliun) namun gagal mencegah serangan.

Setelah insiden tersebut, sejumlah penyelidikan terhadap penyalahgunaan dana mulai dilakukan oleh otoritas Rusia.

Penggantinya sebagai Gubernur Kursk, Alexei Smirnov, bersama wakilnya, ditangkap pada April 2025 atas dugaan penggelapan dana sebesar 1 miliar rubel yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur pertahanan.

Pada Senin lalu, media Rusia melaporkan bahwa beberapa tersangka dalam kasus tersebut telah memberikan kesaksian yang menyeret nama Starovoit.

Meski hingga hari kematiannya Starovoit belum secara resmi ditetapkan sebagai tersangka, banyak pihak menduga tekanan dari penyelidikan turut memengaruhi kondisinya.

Ia terakhir kali terlihat di publik pada Minggu pagi, dalam sebuah video resmi Kementerian Transportasi saat memimpin rapat kerja.

Tidak lama setelah keputusan pemecatannya dipublikasikan, jasad Starovoit ditemukan di dalam mobil pribadinya di kawasan elite Odintsovo, pinggiran Moskow, dengan luka tembak di tubuhnya.

Pihak Komite Investigasi Rusia menyebutkan bahwa senjata api yang ditemukan di lokasi merupakan hadiah resmi yang pernah diterima Starovoit.

Pemecatannya diumumkan melalui situs resmi Kremlin tanpa penjelasan alasan.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, membantah bahwa pemecatan tersebut disebabkan oleh hilangnya kepercayaan Presiden Putin.

Starovoit kemudian digantikan oleh Deputi Menteri Transportasi Andrei Nikitin, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Novgorod hingga Februari lalu.

Analis politik Rusia, Yevgeny Minchenko, menilai pemecatan Starovoit sebagai langkah yang "sudah bisa diprediksi."

Ia menyebut, "situasi di wilayah Kursk akhirnya menyusulnya," merujuk pada tekanan politik dan hukum yang diduga berkaitan dengan proyek pertahanan di wilayah tersebut.

Starovoit meninggal di usia 53 tahun, meninggalkan warisan jabatan tinggi di pemerintahan, namun juga dibayangi kontroversi dan penyelidikan besar-besaran.

Masalah depresi bukan hal enteng. Jika pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi bantuan profesional. Layanan Hotline Gratis Pencegahan Bunuh Diri Kementerian Kesehatan dan RS Marzoeki Mahdi bisa dihubungi melalui www.healing199.id , atau telepon di nomor 119 extension 8, maupun WhatsApp yang langsung terhubung di situs tersebut. Layanan itu langsung tersambung dengan konselor Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi dan jejaring, serta psikolog klinis Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia. Semua keluh-kesah akan didengar dengan tulus serta privasi terjaga.
(zdm/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER