Tahun Bergabung: 2024
Sebagai kekuatan utama di kawasan Afrika Utara, Mesir memberikan kedalaman geopolitik BRICS di kawasan Mediterania dan Afrika. Negara ini juga memainkan peran penting dalam isu energi dan perdagangan lintas kawasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun Bergabung: 2024
Peran: Ethiopia membawa perspektif Afrika Timur dan pembangunan berbasis inklusi. Sebagai negara berkembang dengan pertumbuhan cepat, Ethiopia memperkuat dimensi pembangunan jangka panjang BRICS.
Tahun Bergabung: 2024
Iran menghadirkan kekuatan energi, khususnya minyak dan gas ke dalam BRICS. Selain itu, kehadiran Iran mencerminkan upaya BRICS untuk menjadi penyeimbang kekuatan ekonomi dan politik global yang didominasi Barat.
Tahun Bergabung: 2024
UEA memperkaya kekuatan finansial BRICS dan menjadi penghubung strategis antara Timur Tengah dan Asia. Negara ini juga berperan dalam pengembangan teknologi masa depan dan sektor logistik global.
Tahun Bergabung: 2024
Meski disebut telah menjadi bagian dari BRICS di situs web resmi BRICS, Arab Saudi sejauh ini belum secara resmi bergabung sebagai anggota penuh.
Meskipun status formalnya belum final, banyak pihak menganggap kehadiran Arab Saudi dalam berbagai agenda BRICS sudah mencerminkan niat positif untuk mendekat ke aliansi tersebut.
Sebagai pengekspor minyak terbesar di dunia, Arab Saudi membawa kekuatan strategis dalam sektor energi global.
Masuknya negara Teluk ini akan memperkuat pengaruh BRICS di kawasan Timur Tengah, sekaligus memperluas jangkauan geopolitik kelompok ini ke dunia Arab dan Islam.
Tahun Bergabung: 2025
Sebagai wakil utama dari Asia Tenggara, Indonesia menjadi jembatan antara BRICS dan kawasan Indo-Pasifik. Dengan ekonomi terbesar di ASEAN dan posisi strategis, Indonesia berkontribusi dalam membentuk kerja sama Selatan-Selatan serta memperjuangkan reformasi tata kelola global.
Posisi Indonesia disebut bisa memperkuat ekspansi keanggotaan ini memperkuat posisi BRICS sebagai kekuatan alternatif dalam sistem internasional yang kian multipolar.
Aliansi ini tidak hanya menjadi forum kerja sama ekonomi, tetapi juga platform geopolitik penting yang memperjuangkan suara negara-negara berkembang dalam panggung global.
(zdm/bac)