Iran diketahui memiliki lebih dari 3.000 rudal balistik yang tidak termasuk rudal darat, dan terus dikembangkan dalam hal presisi serta akurasi.
Rudal-rudal ini telah digunakan Rusia dalam konflik Ukraina, termasuk pengiriman rudal jarak pendek Fath-360 oleh Iran ke Moskow pada September 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iran juga dikenal sebagai pemasok utama drone Shahed-136 ke Rusia.
Sementara itu, Rusia juga membalas dengan memasok Iran peralatan militer seperti helikopter, tank, dan kendaraan lapis baja.
Meski unggul dalam kuantitas dan semangat militer, Iran masih kalah dari Israel dari sisi teknologi.
Israel mengandalkan sistem pertahanan udara yang canggih seperti Arrow, David's Sling, dan sistem Drone Guard untuk menggagalkan serangan rudal dan drone dari Iran.
Namun dengan kesiapan logistik dan semangat juang yang diklaim tinggi, Iran menegaskan siap menghadapi Israel dalam perang jangka panjang.
"Mereka mungkin punya peralatan, tapi mereka tidak punya keinginan kuat," tegas Jenderal Ashtiani.
(zdm/bac)