Trump Klaim 10 Sandera Segera Dibebaskan dari Gaza

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan 10 sandera yang ditawan kelompok militan Hamas akan segera dilepas.

Pernyataan itu disampaikan Trump saat jamuan makan malam bersama anggota parlemen di Gedung Putih, Jumat (18/7) waktu AS.

"Kami telah berhasil mengembalikan sebagian besar sandera. Akan ada 10 lagi yang segera dibebaskan, dan kami berharap proses ini bisa segera selesai," kata Trump, melansir Reuters, Sabtu (19/7).

Dalam kesempatan itu, Trump juga memuji Steve Witkoff, Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah. Ia dipercaya Trump dalam proses negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Trump telah memprediksi selama beberapa minggu terakhir bahwa kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera akan segera tercapai. Namun kesepakatan tersebut masih sulit diraih.

Seorang juru bicara Hamas mengatakan bahwa pihaknya mendukung tercapainya gencatan senjata sementara. Namun jika tidak ada kemajuan dalam negosiasi yang sedang berlangsung, Hamas akan kembali menuntut kesepakatan penuh yang meliputi gencatan senjata permanen dan penghentian konflik total.

Proposal gencatan senjata yang dinegosiasikan mencakup pembebasan 10 sandera yang ditahan di Gaza serta jenazah 18 orang lainnya, yang akan dilaksanakan secara bertahap selama 60 hari.

Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan sejumlah tahanan Palestina.

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 58.600 warga Palestina. Sementara itu, 1.650 warga Israel dan warga negara asing telah tewas akibat konflik ini, termasuk 1.200 orang yang tewas dalam serangan Hamas ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023 lalu.