Anwar Ibrahim Tiba di Jakarta usai Mediasi Gencatan Thailand-Kamboja

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (28/7) malam.

Pantauan CNNIndonesia.com, Anwar tiba sekitar Pukul 19.51 WIB. Ia menggunakan pesawat kenegaraan Malaysia, disambut dengan karpet biru.

Anwar tiba di Indonesia beberapa jam setelah membantu mediasi Kamboja dan Thailand hingga kedua negara yang telah berperang lima hari terakhir ini sepakat gencatan senjata mulai tengah malam nanti.

Lihat Juga : Trump Sedih Tak Ada yang Terima Kasih ke AS karena Bantu Gaza

Kedatangan Anwar disambut Menteri Luar Negeri RI Sugiono, Menteri Dalam  Tito Karnavian, dan Wagub Jakarta Rano Karno.

Setelah Anwar turun dari pesawat mereka mengantarkan sang PM Malaysia ke mobil yang akan dinaiki Anwar, mereka menyusuri jajar kehormatan.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto akan bertemu dengan Anwar di Jakarta.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, kala menginformasikan Prabowo batal hadir ke pelantikan Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri Angkatan XXXII di Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat.

"Ya betul, baru saja kami menerima informasi pembatalan. Presiden dijadwalkan akan melakukan pertemuan penting dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim sore ini di Jakarta," kata Bima lewat pesan singkat, Senin (28/7).

Kementerian Luar Negeri Malaysia menyampaikan Anwar berkunjung ke RI dari tanggal 28 hingga 29 Juli untuk menghadiri Konsultasi Tahunan ke-13 dengan Prabowo.

Lihat Juga : Thailand-Kamboja Gencatan usai Dimediasi PM Malaysia, Ditekan Trump

Lihat Juga : Bertambah, Ini Daftar Negara yang Mengakui Palestina

Konsultasi Tahunan merupakan mekanisme bilateral tingkat tertinggi antara Malaysia dan Indonesia, yang bertujuan memperkuat kerja sama strategis dan komprehensif kedua negara.

Konsultasi ini diselenggarakan secara bergantian oleh RI dan Malaysia sejak 2006 lalu.

Selama kunjungan di RI, Anwar tak cuma akan bertemu dengan Prabowo, tetapi juga akan mengunjungi Sekretariat ASEAN di Jakarta. Kunjungannya ke sana untuk menjawab undangan dari Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn.

Nantinya, Anwar akan menyampaikan Pidato Kebijakan tentang ASEAN dalam konteks Keketuaan Malaysia di ASEAN pada tahun 2025 ini. Pidato ini akan menggarisbawahi komitmen berkelanjutan Malaysia terhadap integrasi kawasan dan pembangunan komunitas.