Trump Bantah Netanyahu, Sebut Kelaparan di Gaza Nyata

CNN Indonesia
Selasa, 29 Jul 2025 11:16 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump membantah pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai krisis kelaparan di Jalur Gaza, Palestina.
Presiden AS Donald Trump sebut Gaza kelaparan, bantah pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu. (AFP/Ludovic Marin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump membantah pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menampik fakta krisis kelaparan di Jalur Gaza, Palestina.

Trump menegaskan bahwa bencana kelaparan di Gaza nyata dan bahwa anak-anak Palestina kini dilanda kelaparan parah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan mendapatkan lebih banyak makanan yang baik, kami bisa menyelamatkan banyak orang. Maksud saya, beberapa anak-anak di Gaza benar-benar dilanda kelaparan," kata Trump dalam jumpa pers bersama Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Senin (28/7) seperti dikutip AFP.

"Kita harus memberi makan anak-anak tersebut," ucapnya.

Pernyataan Trump ini menepis pernyataan Netanyahu mengenai situasi kemanusiaan di Gaza. Pada Minggu (27/7), Netanyahu menyebut bahwa tak ada kelaparan di Gaza seperti yang diserukan masyarakat global.

Ucapan Netanyahu ini bertentangan dengan data Kementerian Kesehatan Gaza yang menyatakan 147 orang meninggal dunia akibat kelaparan dalam beberapa pekan terakhir. Sebanyak 88 di antaranya merupakan anak-anak.

Masyarakat global telah mendesak Israel untuk segera membuka blokade dan mengizinkan bantuan-bantuan kemanusiaan memasuki Gaza secepatnya.

Terkait ini, Trump pada kesempatan yang sama juga menegaskan bahwa AS dan sekutu akan membantu mendirikan dapur umum guna mengatasi krisis kelaparan yang dialami lebih dari dua juta warga Gaza.

Ia menekankan setiap orang nantinya dapat mengakses makanan tersebut karena tak akan ada batasan yang ditetapkan.

Pada akhir pekan kemarin, Israel akhirnya membuka wilayah udara dan darat untuk mengizinkan pengiriman bantuan ke Gaza setelah diprotes keras oleh masyarakat internasional.

Netanyahu menyebut negaranya akan bekerja sama dengan badan-badan internasional untuk memastikan bantuan kemanusiaan masuk dan mencapai warga Gaza.

Menurut Program Pangan Dunia (World Food Programme/WFP), 60 truk bantuan WFP saat ini sudah dikirim masuk ke Gaza. Namun, jumlah itu masih belum cukup untuk mengatasi kelaparan.

"Saat ini anak-anak meninggal setiap hari karena kelaparan, karena penyakit yang padahal dapat dicegah. Kita telah kehabisan waktu," kata kepala Dewan Pengungsi Norwegia, Jan Egeland.

(blq/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER