Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan agar RI menampung dua ribu warga Jalur Gaza, Palestina, di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengatakan arahan tersebut disampaikan agar Indonesia bisa membantu memberikan perawatan bagi warga Gaza korban agresi Israel.
"Ya untuk bantuan pengobatan ini, ini adalah sebuah kegiatan kemanusiaan," kata Hasan di Jakarta, Kamis (7/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasan menyampaikan keputusan pemerintah menempatkan dua ribu warga Gaza di Pulau Galang karena pulau tersebut memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, serta terpisah dari kawasan permukiman warga setempat.
"Di sana juga dulu kan, dulu pernah tempat pengungsian tapi juga pernah untuk pusat penanganan Covid waktu itu di sana. Jadi, sebenarnya kalau dalam sisi keamanan dan kenyamanan warga itu bisa manageable, sangat manageable kalau di sana," ucapnya.
Hasan memastikan ribuan warga Gaza ini bukan direlokasi ke RI, melainkan untuk mendapatkan bantuan pengobatan.
"Jadi nanti setelah sembuh, setelah selesai pengobatan mereka tentu akan kembali lagi ke Gaza," tuturnya.
Pada April, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia siap mengevakuasi warga Gaza dalam beberapa gelombang, untuk diberikan bantuan pengobatan.
Prabowo berujar gelombang pertama evakuasi akan membawa sekitar 1.000 warga Gaza.
Mereka yang dievakuasi antara lain korban luka, anak yatim piatu, serta korban yang mengalami trauma berat buntut agresi Israel.
Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan bahwa evakuasi warga Gaza tidak dimaksudkan untuk merelokasi mereka dari tanah airnya.