Kabinet Israel Setuju Netanyahu Caplok Gaza, Agresi Makin Brutal!

CNN Indonesia
Jumat, 08 Agu 2025 10:15 WIB
Kabinet keamanan Israel menyetujui rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menduduki total Kota Gaza di Jalur Gaza Palestina pada Jumat (8/8).
Kabinet keamanan Israel menyetujui rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menduduki Kota Gaza di Jalur Gaza Palestina pada Jumat (8/8). (Foto: via REUTERS/POOL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kabinet keamanan Israel menyetujui rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menduduki Kota Gaza di Jalur Gaza Palestina pada Jumat (8/8).

Keputusan itu diambil setelah Netanyahu menggelar rapat bersama kabinet keamanan selama lima jam lebih sejak Kamis malam. Keputusan ini juga keluar meski militer Israel telah mengungkapkan tidak mendukung rencana ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kabinet Keamanan telah menyetujui proposal Perdana Menteri untuk mengalahkan Hamas," bunyi pernyataan Kantor Perdana Menteri (PMO) seperti dikutip CNN.

"Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan bersiap untuk mengambil alih Kota Gaza sambil memastikan penyaluran bantuan kemanusiaan kepada penduduk sipil di luar zona pertempuran."

Kota Gaza berada di sekitar wilayah dekat utara Jalur Gaza. PMO belum mengumumkan detail rencana selanjutnya menindaklanjuti keputusan ini. 

Namun, keputusan kabinet keamanan Israel ini dipastikan bakal memperluas dan memperbesar operasi militer Israel di Jalur Gaza yang telah berlangsung sejak Oktober 2023 lalu dan telah menewaskan lebih dari 60 ribu warga Palestina.

Kabinet Keamanan Israel tetap mendukung ambisi Netanyahu ini kala militer Israel berpendapat berbeda.  Kepala Staf Militer Israel (IDF), Letnan Jenderal Eyal Zamir, telah berulang kali memperingatkan Netanyahu soal risiko rencana pencaplokan total Gaza.

Menurut tiga sumber yang mengetahui jalannya pembahasan, Zamir menegaskan bahwa penaklukan penuh Gaza akan membuat militer terjebak di dalam wilayah tersebut dan membahayakan keselamatan para sandera yang masih ditahan.

Zamir juga menyampaikan bahwa langkah tersebut akan menambah beban pasukan Israel, yang saat ini sudah menghadapi kelelahan dan tingginya tingkat pengunduran diri di kalangan pasukan cadangan.

Menurut dua sumber, rencana Zamir adalah mengepung Kota Gaza dan wilayah lain yang diduga menjadi lokasi penyanderaan, sementara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mendorong operasi yang lebih dalam hingga ke pusat wilayah tersebut.

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER