Putin Beri Medali buat Putra Pejabat CIA yang Tewas Bela Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin disebut memberi hadiah untuk wakil direktur badan intelijen Amerika Serikat (CIA) melalui utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff saat bertemu di Moskow, pekan lalu.
Putin memberi penghargaan salah satu medali tertinggi, Ordo Lenin, untuk Juliane Gallina karena anaknya Michael Gloss tewas di Ukraina saat ikut tempur bersama pasukan Rusia. Ia meninggal di usia 21 tahun pada 2024.
Ordo Lenin adalah penghargaan era Soviet untuk menghargai jasa warga sipil yang luar biasa. Penghargaan ini telah diberikan kepada mata-mata tingkat tinggi, termasuk seorang agen ganda untuk Uni Soviet dari Inggris, Kim Philby.
Beberapa sumber mengatakan Putin memberi penghargaan itu ke Witkoff saat bertemu di Moskow. Mereka bertemu untuk membahas perang Rusia-Ukraina, demikian dikutip CBS News, Jumat (8/10).
Sejumlah pihak menilai tindakan Putin sengaja dilakukan untuk mempermainkan pikiran dan mengungkap titik lemah musuh. Dengan pemberian hadiah itu akan muncul pertanyaan anak pejabat CIA bertempur untuk Rusia dalam perang melawan Ukraina.
Pada April lalu, pejabat CIA lain mengatakan Gloss meninggal karena masalah kesehatan mental bukan keamanan nasional.
Dua sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan tak ada indikasi anak Gallina direkrut pemerintah Rusia. Mereka juga dianggap tak mengenali latar belakang Gloss saat memulangkan jenazahnya. Sumber lain mengatakan anak Gallina tak pernah menjadi staf CIA.
Juru bicara Gedung Putih, CIA, dan WItkoff tak memberi respons soal informasi tersebut. Juru bicara Kepresidenan Rusia dan Kementerian Luar Negeri juga belum memberi pernyataan resmi soal penghargaan itu.
Langkah Putin, jika betul terjadi, dianggap sensitif jelang pertemuan puncak dengan Trump pada pekan ini di Alaska. Mereka bakal membahas perang Rusia-Ukraina.
Presiden AS selama ini mengaku frustrasi dengan Kremin terkait perang yang tak kunjung gencatan senjata.
(isa/bac)