Delegasi Hamas dilaporkan tiba di Kairo, Mesir guna berkonsultasi soal gencatan senjata.
Saluran berita Al-Qahera yang berafiliasi dengan pemerintah Mesir melaporkan delegasi dipimpin oleh pejabat senior Hamas, Khalil al-Hayya.
Tim delegasi Hamas akan mengadakan pembicaraan dengan para mediator Mesir tentang kerangka kerja gancatan senjata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Mesir dan Qatar telah melaporkan proposal gencatan senjata baru dari Israel pada Hamas. Proposal ini pun mendapat respons positif dari Hamas.
"Hamas telah memberikan tanggapan positif kepada para mediator, dan gerakan tersebut sepenuhnya siap untuk segera memasuki putaran negosiasi mengenai mekanisme penerapan kerangka kerja ini," kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan Jumat (4/7) seperti dikutip dari CNN
Respons positif ini mendatangkan harapan baru akan tahap akhir negosiasi sebelum kesepakatan gencatan senjata resmi dicapai.
Sementara itu, inisiatif gencatan senjata muncul di tengah upaya Israel untuk melanjutkan strategi pendudukan bertahap yang disetujui kabinet keamanannya pekan lalu.
Dilansir dari Al Jazeera, berdasar kan rencana Israel, tahap pertama mereka akan memaksa sekitar satu juta penduduk keluar dari Kota Gaza di selatan. Setelah itu kota dikepung, lalu dilanjutkan serangan ke wilayah pemukiman.
Tahap kedua, perebutan kamp-kamp pengungsian pusat yang sudah mengalami kerusakan luas selama perang.
Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty berkata Kairo, bekerja sama dengan Qatar dan AS, tengah mengupayakan "kesepakatan komprehensif" yang akan menghentikan perang Israel.
(els)