Putin Lapor ke Kim Jong Un Mau Temui Trump di Alaska

CNN Indonesia
Rabu, 13 Agu 2025 11:08 WIB
Momen pertemuan Putin dan Kim Jong Un pada 2019 lalu. Foto: AFP/ALEXEY NIKOLSKY
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Rusia Vladimir Putin melapor ke pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un mengenai pertemuannya yang akan datang dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Dalam pernyataan yang dirilis Kremlin pada Selasa (12/8), Putin menelepon Kim untuk mengucapkan selamat atas peringatan 80 tahun kemerdekaan Korea dari Jepang yang diperingati pada 15 Agustus mendatang.

Pada kesempatan itu, ia juga memberi tahu Kim mengenai rencana pertemuannya dengan Trump di Alaska pada 15 Agustus.

"Presiden Rusia juga berbagai informasi dengan Kim Jong Un dalam konteks pertemuan mendatang dengan Presiden AS Donald Trump," demikian pernyataan Kremlin.

Putin turut menyampaikan apresiasinya kepada Kim atas dukungan Korut selama ini dalam perang di Ukraina.

"Vladimir Putin sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara) selama pembebasan Kursk dari pasukan penjajah rezim Kyiv, serta mengapresiasi keberanian, heroisme, dan ketidakegoisan yang ditunjukkan oleh prajurit DPRK," demikian pernyataan Kremlin.

Putin dan Trump akan bertemu di Alaska pada Jumat (15/8) untuk membahas perang Rusia vs Ukraina. Trump mengatakan pertemuan itu untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama nyaris tiga setengah tahun tersebut.

Presiden Universitas Studi Korea Utara di Seoul, Yang Moo Jin, mengatakan kepada AFP bahwa jika perundingan itu menghasilkan kesepakatan damai, Putin kemungkinan akan menyampaikan sikap Kim kepada Trump terkait kepentingan AS soal Korut.

"Jika perundingan damai Rusia-Ukraina berjalan lancar, hal itu dapat memberikan efek limpahan yang positif terhadap dialog AS-Korea Utara dan antar-Korea," ucap Yang.

Selama beberapa tahun terakhir, hubungan Rusia dan Korea Utara begitu hangat. Pyongyang mengerahkan pasukannya ke Rusia untuk membantu prajurit Kremlin berperang melawan Ukraina.

Rusia mengeklaim pihaknya berhasil mengusir Kyiv dari wilayah perbatasan di Kursk setelah serangan pada Agustus 2024. Semua itu disebut berkat bantuan para tentara Korea Utara.

(blq/dna)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK