DPR Rusia Sebut KTT Trump-Putin Bisa Ubah Medan Perang

CNN Indonesia
Kamis, 14 Agu 2025 15:53 WIB
DPR Rusia Alexander Boroday mengatakan pertemuan puncak Presiden Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump di Alaska bisa mengubah medan perang.
Kota Kyiv Ukraina saat diserang Rusia. (REUTERS/Gleb Garanich)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Perwakilan Rakyat Rusia Alexander Boroday mengatakan pertemuan puncak Presiden Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Alaska bisa mengubah medan perang.

Boroday mengatakan pertemuan tersebut kemungkinan secara serius mengubah situasi perang Rusia-Ukraina dan secara global.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertemuan itu mungkin secara dramatis mengubah situasi di seluruh dunia, termasuk di perang ini. Terminologi operasi militer khusus bukan cuma perang tetapi politik," kata dia pada Kamis (14/7), dikutip TASS.

Selain menjadi anggota DPR, Boroday juga menjadi komandan Brigade Serbu ke-7 Korps Sukarelawan Rusia di zona operasi militer khusus.

Rusia selalu menggunakan frasa operasi militer khusus untuk menggambarkan invasi mereka di Ukraina.

Pertemuan Putin dan Trump akan berlangsung besok, Jumat, di Alaska, Amerika Serikat. Pertemuan mereka terjadi usai utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff bertemu Presiden Rusia di Moskow.

Saat bertemu Witkoff, Putin menyampaikan keinginan untuk segera bertemu Trump. Presiden AS itu selama ini juga ingin bertemu Presiden Rusia secara langsung untuk membahas upaya gencatan senjata.

Sejak kampanye presiden, Trump sesumbar bisa menyelesaikan perang Rusia-Ukraina secara singkat. Namun, tujuh bulan usai dilantik dia tak kunjung merealisasikan retorikanya. Pertemuan disebut-sebut sebagai tanda upaya gencatan menemui jalan baru.

Namun, sejumlah pihak terutama anggota Uni Eropa cemas pertemuan tersebut bisa menghasilkan kesepakatan yang merugikan Ukraina atau terburuknya mengganggu kedaulatan dan keamanan.

Uni Eropa sampai-sampai menggelar rapat khusus jelang pertemuan Trump-Putin. Salah satu pejabat Jerman mengatakan rapat tersebut untuk menekan Rusia dan mempersiapkan kemungkinan negosiasi damai dan isu yang berkaitan dengan teritorial serta keamanan.

Jelang KTT Trump-Putin, Zelensky juga tur ke sejumlah negara Eropa. Dia sempat ke Jerman dan hari ini berkunjung ke Inggris untuk bertemu Perdana Menteri Keir Starmer.

Selama invasi Rusia, Ukraina banyak dibantu negara-negara Barat terutama Amerika Serikat yang nyaris tak pernah henti memasok senjata ke pemerintahan Zelensky.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER