Melania Trump Siap Gugat Anak Joe Biden Usai Tuduh Dicomblangi Epstein

CNN Indonesia
Jumat, 15 Agu 2025 04:15 WIB
Melania Trump mengancam menuntut Hunter Biden lebih dari Rp16,3 triliun jika ia tidak menarik kembali komentarnya yang mengaitkannya dengan Jeffrey Epstein.
Melania Trump (kanan) mendampingi Presiden AS Donald Trump. (AFP/PATRICK T. FALLON)
Jakarta, CNN Indonesia --

Melania Trump, istri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mengancam akan menuntut Hunter Biden lebih dari US$1 miliar atau sekitar Rp16,3 triliun jika ia tidak menarik kembali komentarnya yang mengaitkannya dengan Jeffrey Epstein.

Hunter Biden, putra dari mantan Presiden AS Joe Biden, dalam sebuah wawancara bulan ini menuduh bahwa Jeffrey Epstein adalah sosok yang memperkenalkan Melania kepada Donald Trump.

"Epstein memperkenalkan Melania kepada Trump. Hubungannya sangat luas dan dalam," klaim Hunter Biden, seperti dilansir Sky.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jeffrey Epstein adalah pelaku kejahatan perdagangan seks, yang dituduh melakukan pelecehan terhadap sejumlah anak-anak di bawah umur.

Bill Clinton, Donald Trump, dan Pangeran Andrew, merupakan nama-nama terkenal yang disebut dalam dokumen persidangan terlibat dalam skandal perdagangan seks anak Jeffrey Epstein.

Epstein sendiri telah tewas, di mana menurut FBI kematiannya adalah karena bunuh diri di dalam sel tahanan federal di kota New York, AS.

Pengacara Melania Trump melabeli komentar hunter Biden sebagai "sangat cabul", palsu, dan pencemaran nama baik dalam sebuah surat yang ditujukan kepada putra Joe Biden itu.

Pengacara Melania menulis bahwa kliennya menderita "kerugian finansial dan reputasi yang luar biasa" karena klaim tersebut banyak dibahas di media sosial dan dilaporkan oleh media di seluruh dunia.

Presiden dan mantan ibu negara itu sebelumnya mengatakan mereka diperkenalkan oleh agen model Paolo Zampolli di sebuah pesta New York Fashion Week pada tahun 1998.

Hunter Biden mengaitkan klaim bahwa Epstein yang memperkenalkan pasangan itu dengan penulis Michael Wolff. Wolff sendiri pernah dituduh oleh Trump membuat cerita untuk menjual buku pada bulan Juni dan dijuluki sebagai "wartawan kelas tiga" oleh Trump.

Hunter Buden menekankan pernyataannya dalam wawancara lanjutan dengan saluran YouTube yang sama, Channel 5 with Andrew Callaghan, yang diberi judul "Hunter Biden Apology". Ditanya apakah ia akan meminta maaf kepada mantan ibu negara itu, Hunter Biden menjawab: "Persetan, itu tidak akan terjadi."


Ia menambahkan: "Saya tidak berpikir ancaman gugatan ini berarti apa-apa selain pengalihan yang dirancang."

Ancaman Melania Trump untuk menuntut Hunter Biden menggemakan strategi yang digunakan oleh suaminya, yang secara agresif menggunakan tindakan hukum untuk melawan para kritikus.

Tokoh publik seperti keluarga Trump harus memenuhi standar tinggi untuk berhasil dalam gugatan pencemaran nama baik seperti yang bisa diajukan oleh mantan ibu negara itu jika ia benar-benar mewujudkan ancamannya.

Dalam wawancara awalnya, Hunter Biden juga mengecam "kaum elite" dan lainnya di Partai Demokrat, yang ia klaim melemahkan ayahnya sebelum Joe Biden mundur dari pencalonan presiden tahun lalu.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER