'Bocoran' Isi Pertemuan Trump-Putin 3 Jam di Alaska

CNN Indonesia
Sabtu, 16 Agu 2025 16:10 WIB
Berikut isi 'bocoran' pertemuan Trump-Putin dalam pertemuan puncak tiga jam di Alaska, Jumat (15/8).
Berikut isi 'bocoran' pertemuan Trump-Putin dalam pertemuan puncak tiga jam di Alaska, Jumat (15/8). (REUTERS/Kevin Lamarque)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah melaksanakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada Jumat (18/5).

Pertemuan itu menjadi pertama dalam tujuh tahun terakhir setelah Putin dan Trump bertemu di Helsinki, dan berlangsung selama dua jam pada 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan terbaru, Trump-Putin membahas upaya mengakhiri perang Rusia-Ukraina dan berlangsung selama kurang lebih tiga jam. Mereka sama-sama menyebut pertemuan itu berjalan konstruktif.

Kedua kepala negara itu bahkan saling melontarkan pujian. Trump menyebut Putin sopan dan tangguh, sementara Presiden Rusia itu menyatakan tak akan ada perang jika politikus Republik tersebut jadi presiden AS pada 2022.

Berikut isi 'bocoran' pertemuan Trump-Putin dalam pertemuan puncak di Alaska.

[Gambas:Video CNN]

Format pertemuan 3-3

Pertemuan itu berlangsung dalam format tiga-tiga dan tertutup. Artinya tak cuma Putin dan Trump yang hadir dalam rapat.

Dari pihak Rusia ada Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, penasihat presiden Yury Ushakov. Sedangkan di pihak AS ada Menlu Marco Rubio serta utusan AS untuk Timur Tengah Steeve Witkoff.

Para jurnalis dipersilakan mengambil foto dan video sebelum pembicaraan dimulai. beberapa wartawan meneriakkan beberapa pertanyaan ke Putin soal perang Ukraina. Setelah itu, pihak terkait meminta para jurnalis keluar.

Dalam laporan TASS, presiden dan para delegasi terkejut dengan pertanyaan-pertanyaan jurnalis.

Bahas perang di Ukraina

Ukraina tentu menjadi topik dalam pertemuan puncak Trump-Putin. Presiden Rusia ini berharap kesepahaman yang sudah tercapai bisa membuka jalan damai di Ukraina.

Putin mengatakan telah menjalin hubungan bisnis yang baik dan saling percaya dengan Trump.

"Saya punya banyak alasan untuk percaya bahwa, dengan bergerak di jalur ini, kami dapat mencapai akhir konflik di Ukraina lebih cepat daripada yang diharapkan," ujar dia.

Rekonsiliasi AS-Rusia

Putin juga mencatat dalam beberapa tahun terakhir terutama usai dia meluncurkan invasi ke Ukraina hubungan Rusia-AS berada dalam titik terendah.

Dia menyarankan kedua negara perlu merekonsiliasi hubungan.

"Perlu untuk memperbaiki situasi, beralih dari konfrontasi ke dialog," kata Putin.

Ada kemajuan, tanpa kesepakatan gencatan

Trump mengatakan pertemuan itu membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

Namun, pertemuan tersebut tak menghasilkan kesepakatan signifikan soal gencatan senjata

"Ada banyak poin yang kami sepakati. Saya ingin mengatakan ada beberapa poin penting yang belum sepenuhnya kami capai, tapi kami telah membuat beberapa kemajuan," ujar dia.

Potensi pertemuan berlanjut

Jelang akhir pernyataan bersama, Putin mengatakan Moskow siap menjadi tuan rumah pertemuan selanjutnya.

"Lain kali di Moskow," kata Putin .

Respons Putin menjawab ucapan terima kasih Trump sekaligus harapan untuk bisa bertemu kembali.

"Oh, itu menarik," jawab Trump. "Saya akan sedikit mengkritiknya, tapi saya bisa melihat kemungkinan itu akan terjadi."

(isa/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER