Mantan penasihat keamanan nasional Amerika Serikat sekaligus eks Duta Besar AS untuk PBB John Bolton memberikan penilaian soal pertemuan Presiden Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada Jumat (15/8).
Pertemuan itu membahas upaya mengakhiri perang di Ukraina dan situasi global. Bolton mengatakan Trump tak sepenuhnya kalah dalam mengupayakan negosiasi.
Meski demikian, ia menyebut Putin jelas menang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir Trump tidak kalah, tetapi Putin jelas menang. Trump tidak mendapat apapun kecuali pertemuan lanjut. Putin saya pikir telah menempuh perjalanan panjang untuk membangun kembali hubungan yang selalu saya yakini sebagai tujuan utamanya," kata Bolton saat wawancara dengan CNN.
Putin, lanjut dia, lolos dari sanksi, tak mendapat kesepakatan gencatan senjata, dan pertemuan lanjutan masih dalam tahap rencana bahkan belum ditetapkan.
Dalam konferensi bersama, Putin mengatakan hubungan Rusia dan AS dalam beberapa tahun terakhir berada di titik terendah. Kedua negara, lanjut dia, perlu memperbaiki situasi itu dengan mengubah konfrontasi menjadi dialog.
Putin memanfaatkan betul pertemuan itu untuk menyampaikan tujuan dia.
AS juga menyambut kedatangan Putin dengan tradisi yang luar biasa bak negara sahabat. Trump mengajak presiden Rusia itu naik limosin The Beast menuju ke lokasi pertemuan.
"Putin telah mencapai sebagian besar yang diinginkan. Saya akan mengatakan Putin telah mencapai sebagian besar yang diinginkan," kata Bolton.
Sejumlah pihak menilai pertemuan tersebut tak menciptakan terobosan baru terkait gencatan senjata di Ukraina.
Dalam wawancara dengan media AS, Fox News, Trump juga hanya mengatakan ada sebagian besar kesepakatan yang disetujui adalah pertukaran lahan dan beberapa jaminan keamanan dari AS.
Selama upaya gencatan senjata berlangsung, Ukraina kerap meminta jaminan keamanan dari AS dan sejumlah negara Eropa kuat lain. Mereka takut jika invasi berakhir, Rusia bisa mengulangi perbuatannya.
Dalam KTT di Alaska, Ukraina tak terlibat. Presiden Volodymyr Zelensky hanya diberi tahu hasil pertemuan setelah konferensi pers bersama dan pertemuan benar-benar berakhir. Trump memberi tahu dia saat di pesawat perjalanan pulang dari Alaska ke Washington.
"Ini jauh dari kata selesai," kata Bolton.
(nsa/agt)