Israel Makin Seenaknya, Bos Militernya Setuju Rencana Duduki Gaza
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel Eyal Zamir secara resmi menyetujui rencana untuk menduduki Kota Gaza, Palestina pada hari Minggu (17/8), menurut laporan media lokal.
Menurut lembaga penyiaran resmi Israel, Kan, Menteri Pertahanan Israel Katz dijadwalkan akan secara resmi menyetujui rencana tersebut pada hari Selasa (19/8).
Kabinet Keamanan dan Politik akan bertemu akhir pekan ini untuk menyetujui rencana itu. Kan menambahkan bahwa Nitzan Alon, pejabat militer yang bertanggung jawab atas tahanan dan sandera, turut serta dalam diskusi yang mengarah pada keputusan ini.
Seperti dilansir Anadolu, rencana tersebut mencakup evakuasi paksa besar-besaran warga Palestina selama setidaknya dua minggu, dimulai dengan operasi militer yang diikuti dengan masuknya pasukan secara bertahap ke kota.
Otoritas Israel akan mempresentasikan rencana evakuasi ini kepada para pejabat AS atas permintaan mereka. Channel 12 melaporkan bahwa rencana tersebut akan disahkan oleh pemerintah Negeri Zionis itu sebelum akhir pekan.
Pada 8 Agustus lalu, Kabinet Israel telah menyetujui proposal Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk secara bertahap menduduki Jalur Gaza, dimulai dengan Kota Gaza.
Sebagai bagian dari rencana itu, pada 11 Agustus, pasukan Israel melancarkan serangan besar di lingkungan al-Zaytoun, termasuk penghancuran rumah menggunakan robot yang dipasangi bahan peledak, serangan artileri, tembakan acak, dan penggusuran paksa.
Israel telah menewaskan lebih dari 61.900 warga Palestina di Gaza sejak Oktober 2023. Kampanye militer ini telah menghancurkan wilayah tersebut dan membawanya ke ambang kelaparan.
November lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas agresi brutal yang dilancarkannya di wilayah tersebut.
(wiw)