KILAS INTERNASIONAL

Ukraina Borong Senjata AS sampai Australia Tolak Masuk Pejabat Israel

CNN Indonesia
Rabu, 20 Agu 2025 06:50 WIB
Pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan pemimpin Eropa membahas Rusia-Ukraina menjadi sorotan pada Selasa (19/8).
Pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan pemimpin Eropa membahas Rusia-Ukraina menjadi sorotan pada Selasa (19/8). (Foto: REUTERS/Alexander Drago)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan pemimpin Eropa membahas Rusia-Ukraina menjadi sorotan pada Selasa (19/8).

Agresi Israel ke Jalur Gaza Palestina juga masih menjadi perhatian berita internasional. Berikut kilas berita internasional kemarin:

Ukraina Siap Borong Senjata AS hingga Rp1.459 T, Dibelikan Eropa 

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina akan membeli senjata Amerika Serikat hingga US$90 miliar atau sekitar Rp.1459 triliun melalui pendanaan Eropa sebagai bagian jaminan keamanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zelensky menuturkan pembelian senjata ini merupakan bagian dari jaminan keamanan yang diberikan AS dan Aliansi Traktat Pertahanan Negara Atlantik Utara (NATO) yang menjadi salah satu hasil pertemuannya dengan Presiden AS Donald Trump, dan para pemimpin Eropa di Gedung Putih, pada Senin (18/8).

Pertemuan para pemimpin AS-Eropa ini fokus membahas nasib Ukraina dan prospek perdamaian dengan Rusia, yang berlangsung beberapa hari setelah Trump bertemu Presiden Vladimir Putindi Alaska.

Tolak Visa, Australia Larang Anggota DPR Israel Masuk Selama 3 Tahun 

Australia mencabut dan melarang masuk anggota parlemen Israel dari partai sayap kanan Religious Zionis, Simcha Rothman, selama tiga tahun karena dinilai menyebarkan ujaran kebencian.

Larangan masuk ini dijatuhkan Australia kala relasi Canberra dan Tel Aviv memanas menyusul rencana pemerintahan Perdana Menteri Anthony Albanese mengakui secara resmi negara Palestina.

"Jika Anda datang ke Australia untuk menyebarkan pesan kebencian dan perpecahan, kami tidak menginginkan Anda di sini," kata Menteri Urusan Dalam Negeri Australia Tony Burke pada Senin (18/8), dikutip Times of Israel.

Netanyahu Kecam Rencana Macron Ingin Akui Palestina 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron yang ingin mengakui negara Palestina. Ia menyebut langkah Macron bisa memicu antisemitisme atau anti-Yahudi.

Netanyahu mengatakan antisemitisme telah meningkat di Prancis setelah pengumuman tersebut.

"Seruan Anda untuk negara Palestina justru mengobarkan api antisemitisme ini. Ini bukan diplomasi, melainkan upaya peredaan. Seruan ini menghadiahi teror Hamas, memperkeras penolakan Hamas untuk membebaskan para sandera, menguatkan mereka yang mengancam orang Yahudi Prancis, dan mendorong kebencian terhadap Yahudi yang kini menghantui jalan-jalan Anda," tulis Netanyahu dalam surat yang dikirim ke Macron, dikutip AFP, Selasa(19/8).

(rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER