Pertama di Sri Lanka, Eks Presiden Ditangkap imbas Pakai Uang Negara

CNN Indonesia
Jumat, 22 Agu 2025 16:40 WIB
Mantan Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe ditangkap Departemen Investigasi Kriminal (Criminal Investigation Department/CID) pada hari ini, Jumat (22/8). (Foto: AFP/Lakruwan Wanniarachchi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe ditangkap Departemen Investigasi Kriminal (Criminal Investigation Department/CID) pada hari ini, Jumat (22/8).

Penangkapan ini menjadi yang pertama dalam sejarah Sri Lanka kepala negara atau presiden ditangkap karena kasus tertentu.

Media lokal Sri Lanka Ade Derana melaporkan Wickremesinghe ditahan usai tiba di kantor CID sehubungan dengan penyelidikan yang sedang berlangsung.

Penyelidikan itu berkaitan dengan penyalahgunaan dana negara saat masih menjadi presiden. Pada September 2023, Wickremesinghe terbang ke London, Inggris, untuk hadir di wisuda profesor istrinya Maithree Wickramasinghe di Universitas Wolverhampton.

Kunjungan dia ke Inggris dianggap sebagai kunjungan pribadi dan bukan bagian dari tugas presiden. Hasil penyelidikan CID juga menyebut Wickremesinghe menggunakan uang negara untuk membayar pengawal selama di London.

Wickremesinghe mampir ke London usai menghadiri pertemuan konferensi tingkat tinggi (KTT) G77 di Havana, Kuba.

CID sudah menyampaikan bukti terkait penyelidikan ke Pengadilan Fort Magistrate. Eks presiden itu akan dibawa ke meja hijau di masa mendatang.

Wickremesinghe menjadi presiden Sri Lanka pada Juli 2022 menggantikan Gotabaya Rajapaksa. Rajapaksa mengundurkan diri imbas protes besar-besaran selama berbulan-bulan atas dugaan korupsi dan salah urus negara.

Namun, kekuasaan Wickremesinghe juga diwarnai protes. Warga menuduh dia bersekongkol dengan Rajapaksa untuk mempertahankan kendali di Sri Lanka.

(isa/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK