Junta Myanmar Sebut Jembatan KA Bersejarah Dibom Kelompok Antikudeta

CNN Indonesia
Senin, 25 Agu 2025 02:50 WIB
Junta militer Myanmar mengatakan jembatan kereta api bersejarah telah "dibom dan dihancurkan" oleh kelompok bersenjata antikudeta.
Ilustrasi. Junta militer Myanmar tuding kelompok antikudeta telah mengebom dan menghancurkan jembatan kereta api bersejarah Gokteik. (AP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Junta militer Myanmar mengatakan jembatan kereta api bersejarah telah "dibom dan dihancurkan" oleh kelompok bersenjata antikudeta.

Dalam sebuah pernyataan video, juru bicara junta militer Zaw Min Tun mengatakan Ta'ang National Liberation Army (TNLA) dan Pasukan Pertahanan Rakyat telah "mengebom dan menghancurkan" jembatan Gokteik.

Kemudian dalam pernyataan berbeda, junta militer mengatakan bahwa jembatan telah "diledakkan dengan ranjau".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jembatan Gokteik merupakan jembatan tertinggi di Myanmar. Jembatan kereta api ini dibangun di era kolonial Inggris dengan tinggi 102 meter di atas ngarai.

Dibuka pada 1901, jembatan Gokteik sempat menyandang predikat sebagai jembatan tertinggi di dunia.

Jembatan menghubungkan Mandalay dan Negara Bagian Shan di utara dan menarik perhatian wisatawan.

Video dan foto di media sosial menunjukkan sebagian jembatan telah runtuh dan rusak.

Sementara itu, juru bicara TNLA menampik tuduhan junta militer dan berkata juntalah yang mengebom jembatan.

"Tentara Myanmar mencoba mengebom pangkalan kami... pagi ini dengan menggunakan drone. Mereka mengebom pasukan kami, tetapi bom mereka juga mengenai jembatan Gokteik," kata Lway Yay Oo.

(els/els)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER