Sambut Presiden Korsel, Trump Ngaku Mau Bertemu Kim Jong Un Lagi

CNN Indonesia
Selasa, 26 Agu 2025 10:54 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku ingin bertemu kembali dengan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un tahun ini.
Donald Trum ingi bertemu dengan Kim Jong Un tahun ini. (REUTERS/Brian Snyder)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku ingin bertemu kembali dengan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un tahun ini.

Hal itu ia sampaikan saat menyambut kedatangan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung di Oval Office, Senin (25/8).

"Suatu hari nanti, saya akan bertemu dengannya (Kim Jong Un). Saya sangat menantikannya. Dia sangat baik kepada saya," kata Trump, seperti dikutip Al Jazeera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bicara di samping Lee, Trump percaya diri punya hubungan yang "hebat" dan "akrab" dengan Kim Jong Un. Ia juga berujar Korea Utara merupakan negara dengan potensi luar biasa, demikian dilaporkan Yonhap.

Pada kesempatannya, Lee menyatakan dukungan terhadap upaya Trump untuk berdialog dengan Kim. Ia bahkan mendorong Trump untuk memainkan peran "pembawa perdamaian" guna memetakan jalan baru menuju perdamaian di Semananjung Korea.

"Saya harap Anda dapat membawa perdamaian ke Semenanjung Korea, satu-satunya negara yang terpecah di dunia, sehingga Anda dapat bertemu dengan Kim Jong Un (dan) membangun Menara Trump di Korea Utara agar saya bisa bermain golf di sana," kata Lee.

Ini merupakan kesekian kalinya Trump menyatakan ingin bertemu dengan Kim Jong Un. Trump, yang belakangan ngebet dapat Nobel Perdamaian, pada April lalu meminta agar pertemuannya dengan Kim segera diatur.

Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat senior AS dan tiga sumber anonim kepada Axios.

Di masa jabatan pertamanya, Trump bertemu Kim Jong Un tiga kali. Pertemuan pertama dihelat di Singapura pada Juni 2018, yang kedua di Hanoi pada Februari 2019, dan yang terakhir pada Juni 2019 di zona demiliterisasi (DMZ) Korea.

Sejak menjabat, Presiden Korsel Lee Jae Myung sendiri telah menyatakan keinginan untuk mendamaikan Korsel-Korut. Ia melakukan serangkaian upaya rujuk, termasuk menghentikan pengiriman selebaran anti-Korut ke Pyongyang dan mencopot pengeras suara penyiar propaganda di perbatasan.

Kendati demikian, langkah-langkah Lee ini dianggap angin lalu oleh Korut. Pyongyang tetap bersikeras bahwa Seoul selamanya akan menjadi musuh Korut.

(blq/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER