Erdogan Perintah Bikin Shelter Bom di Seluruh Turki, Persiapan Perang?

CNN Indonesia
Rabu, 27 Agu 2025 18:35 WIB
Ilustrasi. Pemerintah Erdogan setujui pembangunan shelter di seluruh 81 provinsi. Foto: ivabalk/Pixabay
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Turki memulai pembangunan tempat perlindungan bom atau shelter di seluruh 81 provinsi, menyusul perang terbaru antara Israel dan Iran pada Juni lalu.

Seorang sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan kepada Middle East Eye bahwa Presiden Recep Tayyip Erdogan menyetujui proyek ini dalam rapat kabinet pada Juni lalu, ketika konflik Israel-Iran memanas.

Badan Pembangunan Perumahan Turki (TOKI) ditugaskan melaksanakan pembangunan tersebut.

Rencana ini sejalan dengan rekomendasi laporan Akademi Intelijen Nasional Turki yang menyoroti pentingnya sistem peringatan dini dan pembangunan tempat perlindungan setelah perang 12 hari antara Israel dan Iran.

Dalam laporannya, akademi itu menekankan perlunya memanfaatkan stasiun metro bawah tanah di kota besar serta membangun fasilitas yang mampu meminimalkan korban sipil bila terjadi konflik regional.

Pejabat Turki disebut terinspirasi oleh jaringan tempat perlindungan luas di Israel yang memungkinkan warga berlindung dari serangan.

Stasiun televisi NTV pada Selasa (26/8) melaporkan tujuan utama pembangunan ini adalah menyediakan area aman bagi warga jika terjadi perang maupun bencana, termasuk ancaman nuklir.

Namun, menurut NTV, infrastruktur perlindungan yang ada saat ini masih jauh dari yang mencukupi dan banyak yang tidak memenuhi standar dasar.

Kementerian Perkotaan Turki juga mempelajari contoh internasional, seperti Jepang dan Swiss, dalam merancang tempat perlindungan tersebut. Beberapa pembangunan bahkan telah dimulai di sejumlah kota, termasuk ibu kota Ankara.

Meski regulasi mengenai tempat perlindungan telah diberlakukan sejak 1987, implementasinya sering diabaikan. Banyak ruang yang seharusnya menjadi tempat perlindungan justru dialihfungsikan sebagai tempat parkir atau gudang.

(zdm/dna)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK