PM Italia Meloni Murka Situs Porno Catut & Rekayasa Fotonya: Jijik!

CNN Indonesia
Senin, 01 Sep 2025 12:00 WIB
PM Italia Giorgia Meloni marah setelah sebuah situs porno disebut menampilkan foto-foto hasil rekayasa dirinya serta sejumlah perempuan ternama lainnya.
PM Italia Giorgia Meloni murka fotonya dicatut di situs porno. (AFP/ANDREAS SOLARO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni meluapkan kemarahannya setelah sebuah situs porno disebut menampilkan foto-foto hasil rekayasa dirinya serta sejumlah perempuan ternama lainnya, lengkap dengan keterangan bernada seksis dan ofensif.

Forum tersebut dikenal dengan nama Phica, diambil dari istilah slang "figa" yang berarti "vagina" dalam bahasa Italia, dan telah ditutup pada Kamis (28/8) oleh pengelolanya setelah mendapat kecaman luas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditutup, forum itu dilaporkan memiliki ratusan ribu pelanggan, dikutip dari CNN. Pengelola berdalih pengguna melanggar aturan forum.

Para pelanggan forum itu diduga mengambil foto-foto perempuan dari media sosial atau sumber publik, kemudian mengeditnya dan menyebarkan bersama deskripsi bernuansa misoginis.

Selain Meloni, foto-foto yang direkayasa juga disebut mencatut nama adiknya, Arianna Meloni, yang merupakan politisi Partai Brothers of Italy, serta sejumlah selebritas dan politisi lain.

"Saya jijik dengan apa yang terjadi, dan saya ingin menyampaikan solidaritas serta dukungan kepada semua perempuan yang dihina, dilecehkan, dan dilanggar privasinya oleh pengelola forum ini dan para penggunanya," kata Meloni kepada surat kabar Corriere della Sera.

Ia menambahkan, "Menyedihkan melihat bahwa pada 2025 masih ada orang yang menganggap wajar merendahkan martabat perempuan dan menyerangnya dengan hinaan seksis dan vulgar, sembari bersembunyi di balik anonimitas dan papan ketik."

Meloni menyinggung pula pentingnya perlindungan data pribadi dan privasi di era digital. Menurutnya, fenomena ini tidak lagi sekadar terjadi karena "balas dendam," melainkan menunjukkan risiko yang semakin besar di zaman modern.

Italia sendiri memiliki undang-undang "revenge porn" yang disahkan pada 2019. Aturan tersebut menetapkan penyebaran ilegal konten seksual eksplisit dapat dikenai hukuman penjara hingga enam tahun.

Arianna Meloni, adik sekaligus kolega politik Giorgia, juga mengecam keras forum itu. Ia menyebut kasus ini sebagai cerminan "kebiasaan buruk masyarakat klik, yang mengintip kehidupan pribadi, menghina, mengintai, merusak hidup orang, serta meremehkan pencapaian nyata yang diperoleh perempuan dari kerja keras setiap hari."

Kasus Phica ini kembali memicu perdebatan feminis di Italia. Skandal itu muncul hanya sepekan setelah sebuah halaman Facebook di Italia yang berisi unggahan ribuan pria menyebarkan foto intim pasangan, saudara, maupun perempuan lain tanpa izin, juga ditutup akibat kemarahan publik dan sejumlah laporan ke polisi.

(zdm/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER