Thailand Gelar Pemilihan PM Gantikan Paetongtarn Hari Ini

CNN Indonesia
Jumat, 05 Sep 2025 10:55 WIB
Parlemen Thailand akan memilih perdana menteri baru pengganti Paetongtarn Shinawatra pada Jumat (5/9) ini.
Paetongtarn Shinawatra. Paetongtarn resmi dicopot dari posisinya oleh Mahkamah Konstitusi pada 29 Agustus karena pelanggaran etik. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Jakarta, CNN Indonesia --

Parlemen Thailand akan memilih perdana menteri baru pengganti Paetongtarn Shinawatra pada Jumat (5/9) ini.

Reuters melaporkan pemilihan PM ini digelar beberapa hari setelah Thailand dirundung chaos buntut kontroversi Paetongtarn.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paetongtarn resmi dicopot dari posisinya oleh Mahkamah Konstitusi pada 29 Agustus karena pelanggaran etik.

Pelanggaran ini terkait bocornya percakapan telepon antara dia dan eks PM Kamboja Hun Sen pada Juni lalu, yang ramai dikecam warga Thailand.

Warga Negeri Gajah Putih mengkritik percakapan tersebut lantaran Paetongtarn terdengar mendiskreditkan militer Thailand saat berusaha mencari solusi untuk masalah di perbatasan.

Pada Rabu (3/9), Perdana Menteri sementara Thailand Phumtham Wechayachai pun mengajukan dekrit pembubaran parlemen.

Pemilihan PM ini akan dilakukan di saat eks PM sekaligus ayah Paetongtarn, Thaksin Shinawatra, meninggalkan Thailand pada Kamis (4/9) malam.

Thaksin merupakan tokoh sentral dalam pertarungan politik Thailand selama dua dekade. Ia mengaku berangkat ke Dubai untuk pemeriksaan kesehatan.

Kepergian Thaksin dilakukan beberapa hari sebelum pengadilan menetapkan apakah ia akan dipenjara lagi karena perawatannya di rumah sakit dahulu.

Sang taipan kembali ke Thailand pada 2023 untuk menjalani hukuman selama delapan tahun. Namun, pada malam pertamanya di penjara, ia dipindahkan ke kamar VIP rumah sakit karena alasan medis.

Hukumannya kemudian dikurangi menjadi satu tahun oleh raja Thailand. Dia lalu dibebaskan setelah enam bulan ditahan.

Mahkamah Agung pada Selasa (9/9) akan memutuskan apakah perawatannya di rumah sakit dihitung sebagai masa tahanan atau tidak. JIka tidak, Thaksin berpotensi dibui lagi.

Gonjang-ganjing politik di Thailand belakangan telah membuat nama Partai Bhumjaithai moncer. Bhumjaithai dahulu merupakan aliansi Partai Pheu Thai Paetongtarn.

Pemimpin Bhumjaithai, Anutin Charnvirakul, baru-baru ini menempati posisi teratas sebagai kandidat calon perdana menteri baru.

Koalisi Anutin saat ini memiliki 146 kursi di parlemen. Ia harus mengamankan lebih dari setengah suara majelis rendah alias 247 suara untuk terpilih sebagai PM.

Partai Rakyat telah menyatakan tetap menjadi oposisi pemerintah. Kendati demikian, mereka siap memberi 143 suaranya untuk Anutin. Dengan ini, Anutin bisa lolos pemilihan sebagai PM.

Pheu Thai sementara itu telah menyatakan akan mencalonkan mantan jaksa agung berusia 77 tahun, Chaikasem Nitisiri, sebagai rival Anutin. Pheu Thai berjanji akan menggelar pemilihan umum cepat jika Chaikasem terpilih.

Namun, dengan kepergian Thaksin ke Dubai, peluang Chaikasem untuk terpilih semakin tipis.

Dubai adalah tempat Thaksin menghabiskan masa pengasingan selama 15 tahun untuk menghindari hukuman penjara buntut penyalahgunaan kekuasaan dan konflik kepentingannya saat dia menjadi PM pada 2001-2006.

Thaksin menyampaikan dia akan kembali ke Thailand pada Senin (8/9).

Dosen ilmu politik di Universitas Rangsit, Wanwichit Boonprong, menilai peluang Anutin terpilih sebagai PM baru Thailand sangat besar. Ia meyakini Anutin akan terpilih sebagai PM baru.

"Saya cukup yakin bahwa Anutin akan terpilih sebagai perdana menteri berikutnya," katanya.

"Taktik Pheu Thai seperti pertunjukan terakhir. Pheu Thai sudah benar-benar menutup tirai," tukasnya.

(blq/end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER