Armada Kapal Greta Thunberg ke Gaza Kembali Diteror Serangan Drone

CNN Indonesia
Rabu, 10 Sep 2025 15:45 WIB
Armada kapal bawa bantuan ke Gaza kembali diserang drone di perairan Tunisia. Foto: REUTERS/Jihed Abidellaoui
Jakarta, CNN Indonesia --

Salah satu kapal yang termasuk dalam pelayaran armada Global Sumud Flotilla (GSF) membawa bantuan untuk Jalur Gaza, kembali diserang drone untuk kedua kalinya.

Dalam pernyataannya pihak GSF mengatakan salah satu kapal diserang oleh pesawat tak berawak di pelabuhan Tunisia. Semua penumpang dan awak kapal tidak terluka pasca insiden tersebut.

Dilansir Reuters, GSF melaporkan serangan pertama pada Selasa (9/9), di mana salah satu kapalnya terkena serangan drone di perairan Tunisia, di Pelabuhan Sidi Bou Said.

Salah satu penyelenggara armada menuduh Israel yang melancarkan serangan tersebut.

"Israel terus melanggar hukum internasional dan meneror kami. Kami akan berlayar untuk mendobrak blokade di Gaza, apa pun yang mereka lakukan," kata anggota komite pengarah GSF, Saif Abukeshek.

GSF mengunggah video di Instagram, yang memperlihatkan sebuah benda bercahaya menghantam kapal dan menyebabkan kobaran api di dek kapal. Usai serangan itu, ratusan orang kemudian berkumpul di dekat pelabuhan, melambaikan bendera Palestina dan meneriakkan slogan menentang Israel dan Amerika Serikat.

GSF juga mengatakan kapal Alma berbendera Inggris yang terkena serangan drone itu mengalami kerusakan akibat kebakaran di dek atas. Beberapa ambulans juga langsung dikerahkan ke pelabuhan.

Pelayaran armada GSF diikuti oleh delegasi dari 44 negara, termasuk aktivis Swedia Greta Thunberg dan politisi sayap kiri portugis Mariana Mortagua.

Juni lalu, armada pelayaran Greta Thunberg yang juga membawa bantuan kemanusiaan untuk Gaza diadang oleh militer Israel. Zionis mengeklaim kapal bantuan tersebut sebagai aksi propaganda untuk mendukung Hamas.

"Serangan berulang ini terjadi selama agresi Israel yang semakin intensif terhadap warga Palestina di Gaza, dan merupakan upaya terencana untuk mengalihkan perhatian dan menggagalkan misi kami. GSF akan terus bergerak tanpa gentar," demikian pernyataan GSF.

(dna/bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK