Eks Ketua MA Digadang Jadi PM Interim Nepal, Didukung Gen Z

CNN Indonesia
Rabu, 10 Sep 2025 20:35 WIB
Eks Ketua Mahkamah Agung Nepal Sushila Karki digadang-gadang menjadi perdana menteri interim menyusul pengunduran diri KP Sharma Oli usai didemo besar-besaran. (Foto: AFP/PRABIN RANABHAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Ketua Mahkamah Agung Nepal Sushila Karki digadang-gadang menjadi perdana menteri interim menyusul pengunduran diri KP Sharma Oli usai didemo besar-besaran oleh pelajar hingga memicu kerusuhan di ibu kota.

Pemimpin gerakan generasi Z, Rakshya Bam, mengatakan bahwa pihaknya telah menominasikan Karki sebagai PM sementara Nepal.

"Kami telah mengusulkan Sushila Karki menjadi pemimpin interim. Usulan ini sedang diresmikan hari ini setelah berkonsultasi dengan panglima militer," kata Bam kepada The New York Times, Rabu (10/9).

Nepal diguncang demo berdarah usai anak-anak muda negara itu berunjuk rasa memprotes pemerintahan yang dinilai korup.

Demonstrasi itu mulanya dipicu oleh keputusan pemerintah melarang media sosial yang digunakan anak-anak muda Nepal untuk menyampaikan aspirasi dan kritiknya kepada pemerintah.

Unjuk rasa pun pecah, yang berujung bentrok dengan aparat kepolisian. Polisi menembakkan gas air mata serta water canon ketika massa mulai chaos.

Setidaknya 22 orang meninggal dunia dalam protes besar yang telah berlangsung sejak Senin (8/9).

Perdana Menteri Nepal Khadga Prasad Sharma Oli pun memutuskan mundur dari jabatan. Hal itu dilakukan beberapa jam setelah kediamannya dibakar oleh massa.

Rumah Presiden Nepal Ram Chandra Poudel dan gedung parlemen juga dibakar massa. Kediaman eks PM Jhalanath Khanal bahkan ikut dibakar hingga istrinya Rajyalaxmi Chitrakar meninggal dunia.

Pemerintah Nepal telah membatalkan larangan media sosial imbas demo yang kian panas. Saat ini, otoritas menerapkan jam malam di berbagai wilayah Nepal.

(blq/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK