Israel Bom Markas Komando di Ibu Kota Yaman, 35 Tewas 118 Terluka

CNN Indonesia
Kamis, 11 Sep 2025 01:54 WIB
Militer Israel menyerang wilayah Yaman, menewaskan 35 orang dan melukai 118 lainnya, Rabu (10/9).
Ilustrasi. Serangan udara Israel ke Sanaa, Yaman beberapa waktu lalu. (REUTERS/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia --

Militer Israel meluncurkan bom ke Ibu Kota Negara Yaman, Sanaa, Rabu (10/9).

Mengutip dari Reuters, serangan itu terlihat menyasar dua tempat yang diduga menjadi markas komando milisi Houthi di Sanaa dan Jawf yang berbatasan dengan Arab Saudi.

AFP melansir berdasarkan keterangan Houthi menyatakan korban tewas akibat serangan Israel itu mencapai 35 orang. Sementara itu, setidaknya ada 118 orang terluka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara kementerian kesehatan Houthi di Yaman, Anees Alasbahi di akun media sosial X menyatakan, "Pertahanan sipil, ambulans, dan tim penyelamat sedang mencari kemungkinan korban lain yang masih hilang."

Di Sanaa, asap membumbung tinggi di atas kawasan gedung yang dibom Israel. Gedung itu disebut sebagai markas komando Houthi selama lebih dari sedekade terakhir.

Serangan ini merupakan yang kesekian kalinya dilakukan Israel ke wilayah Sanaa dengan dalih menargetkan milisi Houthi.

Bulan lalu, Perdana Menteri dari Houthi Ahmed Ghaleb Nasser al-Rahawi, sembilan menteri, dan dua staf kabinet terbunuh oleh serangan Israel ketika mereka sedang menghadiri pertemuan kabinet di Sanaa.

Sementara itu stasiun televisi Al-Masirah yang dikelola Houthi memberitakan serangan di Jawf telah menghantam cabang bank sentral di kota Al-Hazm. Sejumlah pegawai bank itu, katanya, terluka.

Mengutip dari Aljazeera, faksi Hamas di Gaza, Palestina, mengecam keras serangan mematikan Israel di Provinsi Sanaa dan al-Jawf, Yaman, dan menyebutnya sebagai "serangan barbar" yang menewaskan dan melukai warga sipil.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok Palestina tersebut menggambarkan serangan tersebut sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan kedaulatan Yaman, serta bagian dari eskalasi agresi Israel di wilayah tersebut.

Hamas menyatakan solidaritasnya dengan rakyat Yaman. Mereka juga memuji Houthi karena terus mendukung warga Palestina di Gaza meskipun menanggung kerugian besar.

Kelompok ini juga mendesak negara-negara Arab dan Muslim, serta komunitas internasional yang lebih luas, untuk segera bertindak guna menghentikan serangan Israel dan meminta pertanggungjawaban para pemimpinnya atas kejahatan perang.

(kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER