20 Ribu Orang di Selandia Baru Gelar Pawai Terbesar Dukung Palestina

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Sep 2025 18:20 WIB
Puluhan ribu orang berpartisipasi dalam pawai pro-Palestina di Auckland, kota terbesar di Selandia Baru pada hari Sabtu (13/9).
Ilustrasi aksi dukungan untuk Palestina. (REUTERS/Alasdair Pal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Puluhan ribu orang berpartisipasi dalam pawai pro-Palestina di Auckland, kota terbesar di Selandia Baru pada hari Sabtu (13/9). Menurut penyelenggara, ini merupakan aksi terbesar sejak perang di Gaza antara Israel dan kelompok militan Islam Palestina, Hamas, dimulai.

Kelompok Aotearoa for Palestine menyebutkan bahwa sekitar 50.000 orang menghadiri Pawai untuk Kemanusiaan di pusat kota Auckland pada Sabtu pagi. Sementara itu, kepolisian Selandia Baru memperkirakan jumlah peserta mencapai 20.000 orang.

Juru bicara Aotearoa for Palestine, Arama Rata, menyatakan bahwa pawai ini adalah aksi terbesar di Selandia Baru yang mendukung rakyat Palestina sejak konflik di Gaza pecah. Konflik tersebut dimulai ketika Israel melancarkan serangan balasan atas serangan lintas batas yang dipimpin Hamas pada Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas Palestina melaporkan bahwa lebih dari 64.000 orang telah tewas dalam konflik di Gaza, sementara organisasi kemanusiaan menyatakan bahwa kekurangan pangan telah menyebabkan kelaparan yang meluas di wilayah tersebut.

Banyak peserta pawai pada hari Sabtu membawa bendera Palestina dan spanduk dengan slogan seperti "Jangan Normalisasi Genosida" dan "Tunjukkan Keberanian, Berdiri Bersama Palestina," menurut laporan Radio New Zealand, penyiar publik setempat.

Penyelenggara, yang terinspirasi oleh pawai yang menutup Jembatan Pelabuhan Sydney yang ikonik pada bulan Agustus lalu, semula berencana untuk menutup sebuah jembatan utama di kota Auckland dalam aksi tersebut. Namun, rencana itu terpaksa dibatalkan pada hari Jumat karena angin kencang.

Melansir Reuters, kepolisian setempat menyatakan tidak ada penangkapan selama pawai berlangsung, dan jalan-jalan di sepanjang rute pawai telah mulai dibuka kembali.

Aotearoa for Palestine mendesak pemerintah koalisi kanan-tengah Selandia Baru untuk memberlakukan sanksi terhadap Israel. Pada bulan Agustus 2025, Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon menyebut tindakan Israel di Gaza "sangat mengerikan."

Selandia Baru sendiri termasuk negara yang mendukung resolusi pengakuan negara Palestina yang merdeka bersama 141 negara lainnya dalam Majelis Umum PBB yang berlangsung Jumat (12/9).

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER