Siapa Balfour, Tokoh Deklarasi Cikal Bakal Israel di Palestina?

imf | CNN Indonesia
Selasa, 30 Sep 2025 07:32 WIB
Arthur James Balfour, tokoh Inggris di balik deklarasi cikal bakal negara Israel. (AFP/HANDOUT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pendirian negara Israel yang diproklamasikan pada 1948 merupakan kelanjutan dari Deklarasi Balfour pada 1917.

Deklarasi itu merupakan pernyataan dukungan Inggris terhadap "pembentukan Israel sebagai rumah nasional bagi orang-orang Yahudi."

Penegasan itu disampaikan dalam sebuah surat tertanggal 2 November 1917, dari Menteri Luar Negeri Inggris Arthur James Balfour kepada Lionel Walter Rothschild, seorang pemimpin komunitas Anglo-Yahudi di Inggris seperti dikutip dari situs Britannica.

Deklarasi Balfour, yang dikeluarkan melalui upaya berkelanjutan dari para pemimpin Zionis di London Chaim Weizmann dan Nahum Sokolow. Deklarasi tersebut secara khusus menetapkan bahwa "tidak boleh ada tindakan yang dapat merugikan hak-hak sipil dan agama komunitas non-Yahudi yang ada di Palestina."

Namun, dokumen tersebut tidak menyebutkan apa pun tentang hak-hak politik atau nasional komunitas-komunitas ini dan tidak menyebut nama mereka.

Meski demikian, deklarasi tersebut telah membangkitkan harapan yang antusias di kalangan Zionis untuk membentuk negara baru, yang kemudian menjadi Israel tanpa memandang komunitas Arab yang sudah lebih dulu ada.

Siapa Arthur James Balfour, bersambung ke halaman berikutnya...

Siapa Arthur James Balfour?


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :