Nama Greta Thunber mencuat pada Agustus 2018 silam saat memulai gerakan global bolos sekolah.
Greta Tintin Eleonora Ernman Thunberg, nama lengkapnya, lahir lahir 3 Januari 2003 dari pasangan penyanyi opera Malena Ernman dan ayahnya adalah aktor Svante Thunberg.
Ia menghabiskan hari-harinya berkemah di depan Parlemen Swedia, memegang poster yang dicat dengan huruf hitam pada latar belakang putih yang bertuliskan "Skolstrejk för klimatet" (Mogok Sekolah untuk Iklim)." Aksinya kala itu menarik perhatian warga dan pemimpin setempat. Padahal usianya baru 15 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semenjak itu, namanya jadi bahan pembicaraan sebagai sosok anak muda yang peduli perubahan iklim.
Dia diundang dan berbicara di Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan pada Januari 2019 ia diundang untuk berbicara dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.
Aktivitasnya ini membuat Majalah TIME menobatkan sebagai sosok "Person of The Year" dengan latar belakang aur laut dan Greta berdiri di tepinya tanpa rasa takut.
"Ia telah memfokuskan perhatian dunia pada ketidakadilan lingkungan yang telah diprotes oleh para aktivis muda adat selama bertahun-tahun. Karenanya, ratusan ribu remaja "Greta", dari Lebanon hingga Liberia, telah membolos sekolah untuk memimpin rekan-rekan mereka dalam aksi mogok iklim di seluruh dunia," begitu TIME menuliskan catatan redaksinya.
Saat Gaza digempur habis-habisan oleh Israel, Greta tak mau diam. Dia pun ambil bagian seperti layaknya sejumlah warga negara di dunia yang mengecam kekejaman Israel.
Pada Juni lalu dia menumpang armada Madleen bersama Freedom Flotilla Coalition, koalisi masyarakat sipil yang berjuang menembus blokade Israel. Perjalanan ini diulangi pada September bersama armada Global Sumud Flotilla, konvoi sekitar 45 kapal bantuan yang berlayar menuju Gaza.
Kapal-kapal ini berangkat dari Spanyol sejak 12 September 2025. Namun, perjalanan bertujuan membantu warga Gaza itu berakhir mengenaskan karena tentara Israel menangkap mereka semua. Greta Thunberg salah satu yang ditangkap dan akan segera didepotasi menurut otoritas Israel.
(imf/bac)