Kenapa Padi Bisa Ditanam & Dipanen di Inggris untuk Pertama Kali?

CNN Indonesia
Rabu, 15 Okt 2025 14:05 WIB
Tanaman padi untuk pertama kalinya tumbuh dan bisa dipanen di Inggris di tengah musim panas dengan cuaca ekstrem.
Ilustrasi panen padi. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tanaman padi untuk pertama kalinya tumbuh dan bisa dipanen di Inggris di tengah musim panas dengan cuaca ekstrem.

Peneliti dari Pusat Ekologi dan Hidrologi Nadine Mitschunas membuat sejarah baru. Dia berhasil menanam dan akan memanen padi di Cambridgeshire, Inggris. Dia dan tim mulai menanam padi saat musim panas dengan cuaca yang ekstrem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inggris memiliki empat iklim mencakup musim semi, panas, gugur, dan dingin. Kondisi tersebut membuat padi sulit tumbuh apalagi bisa sampai ke tahap panen karena periode panas yang sedikit.

Mengapa tanam dan panen padi bisa terjadi di negara ini?

Mitschunas mengatakan perubahan iklim ekstrem berpengaruh terhadap cuaca di Inggris dan berimbas ke persoalan tanam-menanam ini.

"Belum ada yang mencoba sebelumnya. Namun, dengan perubahan iklim, kita punya tanaman yang 10 tahun lalu kita tak pernah mengira akan berhasil," kata dia ke BBC yang dikutip media Inggris lain, The Telegraph pada 28 September lalu.

Dia lalu berujar, "Dalam 10 tahun ke depan, padi bisa menjadi tanaman yang benar-benar sempurna bagi kita."

Mitschunas mengatakan varietas yang tumbuh dengan baik sejauh ini adalah tanaman padi dari Estrella Kolombia. Jenis lain yang dikembangkan termasuk dari Brasil, Italia, dan Filipina.

Profesor dari lembaga yang sama, Richard Pywell, mengatakan Inggris saat ini berada tepat di tepi kisaran produksi padi dan akan jadi risiko bisnis saat ini bagi petani untuk menanam secara komersial.

Namun, jika iklim terus menghangat padi bisa ditanam secara layak di Inggris dalam skala besar.

Lahan percobaan berada di tengah rawa, tempat sayuran dalam jumlah besar ditanam. Tanah gambut yang subur terendam air hingga dikeringkan pada abad ke-17.

Pengeringan yang bertahap menyebabkan karbondioksida bocor dan membanjiri atmosfer.

Inggris telah kehilangan habitat lahan basah hingga 90 persen dalam seabad terakhir. Prospek perluasan lahan sawah ini bisa memicu harapan baru.

Ahli konservasi terkemuka Mary Colwell mengatakan burung yang dulu kerap berada di sebagian wilayah inggris Curlew memanfaatkan sawah untuk mencari makan di luar musim kawin dan sebagai tempat persinggahan saat imigrasi.

Burung-burung itu tercatat di persawahan Mediterania terutama di daerah dengan air dangkal dan tanah lunak sehingga memungkinkan mereka menemukan invertebrata yang bisa mereka makan.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER