KILAS INTERNASIONAL

Hamas Eksekusi Mata-mata Israel sampai Pakistan-Afghanistan 'Perang'

CNN Indonesia
Kamis, 16 Okt 2025 06:54 WIB
Situasi pasca-gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina dan bentrok militer Pakistan vs Afghanistan menjadi sorotan berita internasional pada Rabu (15/10). (Foto: REUTERS/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia --

Situasi pasca-gencatan senjata di Jalur Gaza Palestina masih menjadi sorotan berita internasional pada Rabu (15/10).

Bentrokan militer pecah antara Pakistan dan Afghanistan di perbatasan kedua negara juga menjadi perhatian berita global. Berikut kilas berita internasional:

Bentrok Militer Pakistan vs Afghanistan Memanas, Puluhan Tewas

Bentrokan militer Pakistan dan Afghanistan di perbatasan kedua negara telah menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan orang lainnya hingga Rabu (15/10).

Konflik yang dimulai sejak akhir pekan lalu itu kembali memanas pada Selasa (14/10) malam waktu setempat di distrik Spin Boldak di tenggara Afghanistan, dan distrik Chaman di Pakistan.

Pemerintah Afghanistan yang dikuasai Taliban menuduh Pakistan memicu konflik di perbatasan setelah menembakkan "senjata ringan dan berat" ke wilayah Afghanistan. Penembakan itu menewaskan 12 warga sipil dan melukai lebih dari 100 orang.

Namun, bentrokan militer kedua negara berhasil diredam dengan gencatan senjata 48 jam.

4.100 PNS Dipecat Kena Dampak Shutdown Pemerintah AS

Presiden Donald Trump memecat 4.108 pegawai pemerintahan Amerika Serikat sejak shutdown atau penghentian operasional pemerintah pada 1 Oktober lalu.

Jumlah tersebut berdasarkan dokumen yang diajukan ke Kementerian Kehakiman pada Selasa (14/10), demikian dikutip Reuters. Dalam dokumen terpisah, kementerian itu memperkirakan angkanya sekitar 4.278.

Pemangkasan ini hanya sebagian kecil dari total pegawai pemerintah AS. Lembaga-lembaga pemerintahan Negeri Paman Sam mempekerjakan sekitar 2 juta warga sipil di awal pemerintahan Trump.

Hamas Eksekusi 8 Pria di Jalan Gaza Saat Gencatan Senjata

Kelompok militan Hamas merilis video daring yang menunjukkan eksekusi delapan pria yang ditutup matanya, diikat dan berlutut di jalan.

Video tersebut disiarkan Senin (13/10) malam di kanal Telegram al-Aqsa TV yang dikelola Hamas dengan judul: "Perlawanan melaksanakan hukuman mati terhadap sejumlah kolaborator dan penjahat di Kota Gaza".

Video yang menunjukkan gambar-gambar mengerikan ketika orang-orang bersenjata membunuh dari jarak dekat di hadapan kerumunan penonton ini muncul ketika bentrokan bersenjata terjadi antara unit keamanan Hamas dengan klan bersenjata Palestina di berbagai wilayah di Gaza. Bentrokan ini menyeruak di hari kelima gencatan senjata dengan Israel yang dibeking Amerika Serikat.

(rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK