Hamas menjadi sorotan usai video berisi milisi kelompok itu mengeksekusi mati sejumlah orang di Kota Gaza, Palestina, viral di media sosial belakangan ini.
Dalam video beredar, terdapat sejumlah orang yang menenteng senjata dengan muka tertutup masker bersiap menembak warga yang sudah dikondisikan di hadapan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan berita lain menyebutkan Hamas mengeksekusi setidaknya 30 orang. Penembakan ini terjadi saat bentrokan terjadi antara pasukan keamanan Hamas dengan klan bersenjata di Gaza.
Bentrok tersebut pecah usai Israel dan Hamas sepakat gencatan senjata fase pertama pada pekan lalu.
Hamas belakangan ini mengerahkan kembali anggota Brigade Al Qassam ke jalan-jalan Gaza.
Terlepas dari itu, siapa saja orang-orang yang dieksekusi Hamas?
Pasukan yang berafiliasi dengan Hamas, Radaa, dalam rilis resmi menyatakan mereka menjalankan operasi presisi di pusat Kota Gaza.
"Dengan hasil menetralisir sejumlah buronan dan penjahat," demikian menurut Radaa, dikutip CNN.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Hamas Eksekusi Mata-mata Israel sampai Pakistan-Afghanistan 'Perang' |
Radaa juga mengatakan telah mengambil alih posisi-posisi di Kota Gaza dan melakukan penyisiran serta penangkapan terhadap individu yang terlibat dalam penembakan, pembunuhan, hingga serangan terhadap warga sipil.
Dalam pernyataan lain, Radaa mengatakan pihaknya melancarkan operasi keamanan komprehensif di seluruh wilayah Jalur Gaza selama beberapa hari.
"Menargetkan mereka yang terlibat dalam kolaborasi dengan pasukan pendudukan (Israel) dan tentara bayarannya, serta siapapun yang melindungi mereka," demikian menurut Radaa.
Terpisah, pernyataan yang diunggah di saluran Telegram yang berafiliasi dengan Hamas menyebut eksekusi itu dilakukan usai seluruh prosedur hukum dan peradilan selesai.
Menurut mereka, warga itu bekerja sama dengan Israel atau terlibat dalam pelanggaran keamanan dan kriminal. Namun, pernyataan itu tak memberi bukti apapun.
Media Iran i24 News juga melaporkan warga yang dieksekusi diduga orang-orang yang bekerja sama untuk Israel. Mereka dituduh melakukan pengkhianatan dan kolaborasi bersama Negeri Zionis.
"Menurut berbagai laporan dan video, sedikitnya 33 orang ditembak mati di beberapa lingkungan setelah dituduh menjadi mata-mata untuk Israel atau menjadi anggota kelompok bersenjata saingan [Hamas]," demikian laporan media tersebut.
CNN tak bisa memverifikasi identitas tim yang hendak mengeksekusi dan tahanan mereka. Namun, video itu muncul saat bentrok antara Hamas dengan klan yang cukup kuat di Gaza Doghmush pecah.
(isa/rds)