Venezuela Pamer Siap Lawan AS Pakai 5.000 Rudal Anti Pesawat Rusia

CNN Indonesia
Jumat, 24 Okt 2025 07:20 WIB
Presiden Nicolas Maduro mengatakan Venezuela punya 5.000 rudal anti pesawat Rusia untuk melawan militer AS yang dikerahkan di dekat perbatasan negara tersebut. (Foto: AFP/JHONN ZERPA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Nicolas Maduro mengatakan Venezuela punya 5.000 rudal anti pesawat Rusia untuk melawan militer Amerika Serikat yang dikerahkan di dekat perbatasan negara tersebut di Karibia.

"[Venezuela punya Igla S, tidak lebih dari 5.000 sebagai kunci pertahanan mengamankan perdamaian," kata Maduro saat pidato yang disiarkan di televisi pada Rabu (22/10), dikutip AFP.

Igla S dirancang untuk menembak jatuh pesawat yang terbang rendah. Rudal ini menggunakan inframerah untuk melacak dan mendeteksi target.

Pernyataan Maduro merupakan respons usai AS mengerahkan pasukan, pesawat tempur siluman, dan kapal Angkatan Laut di Karibia.

Belakangan hubungan AS dan Venezuela memanas usai pasukan Negeri Paman Sam menembaki kapal berisi warga sipil yang dituduh membawa narkoba.

Kementerian Pertahanan AS menyatakan negara ini sedang berada dalam konflik bersenjata dengan kartel narkoba Amerika Latin.

Setidaknya 8 kapal di Karibia atau lepas pantai Venezuela diserang AS dan menyebabkan puluhan orang tewas. Venezuela mengecam insiden tersebut.

Mereka juga menyatakan pemerintah AS melanggar hukum internasional dan melanggar kedaulatan Venezuela.

Di kesempatan terpisah, Maduro mengatakan tindakan AS mengancam Venezuela dan bisa memicu agresi. Namun, mereka tak tinggal diam.

Venezuela juga meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menyelidiki penembakan AS ke kapal-kapal di Karibia. Sejauh ini, organisasi tersebut belum mengambil tindakan atau mengeluarkan resolusi yang mengecam insiden terkait.

Venezuela juga menyiapkan pasukan dalam keadaan status siaga tinggi.

Tak cuma itu, Maduro pernah mengatakan penembakan kapal kemudian diikuti pengerahan pasukan serta alat utama sistem pertahanan sebagai upaya menggulingkan pemerintahan dirinya.

(isa/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK