Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menyampaikan ucapan duka atas korban jiwa akibat banjir bandang di Indonesia dan sejumlah negara di Asia Tenggara.
Hingga kini lebih dari 1.250 orang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir bandang di Indonesia, Sri Lanka, Thailand, dan Malaysia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekretaris Jenderal menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga para korban," kata juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, dalam pernyataan resminya.
Dalam pernyataan itu, Sekjen PBB juga menyampaikan solidaritas kepada semua yang terdampak bencana banjir yang sangat menghancurkan ini.
Hingga kini selain ribuan korban tewas, banyak yang hilang, dan jutaan orang terdampak, sementara hujan deras terus merendam sejumlah wilayah.
"PBB terus berkoordinasi dengan otoritas di keempat negara tersebut dan siap mendukung upaya bantuan dan respons," ujar Dujarric.
Dia juga memastikan tim PBB di masing-masing negara siap memberikan dukungan sesuai kebutuhan pemerintah.
Hingga kini sejumlah negara di Asia Tenggara seperti RI, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Filipina tengah dilanda banjir menyusul hujan lebat dan badai tropis mematikan.
Banjir di beberapa negara ini dipicu oleh badai tropis seperti Topan Koto yang menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Filipina, Siklon Senyar di Sumatra Utara, hingga Siklon Ditwah yang menyebabkan kerusakan parah di Sri Lanka.
(dna/bac)