Penembakan Sydney: Netanyahu Salahkan Australia, Bawa-bawa Palestina

CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2025 12:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menuliskan surat kepada PM Anthony Albanese memperingatkan bahwa keputusan Australia mengakui Negara Palestina semakin memicu "api anti-Semitisme".

Menurut klaim Netanyahu hal itu berujung pada kebencian dan kekerasan sehingga terjadi penembakan saat perayaan umat Yahudi, Hanukkah, di Pantai Bondi, Sydney, Minggu (14/12).

Netanyahu mengatakan dalam surat yang dikirim pada Agustus lalu itu, ia telah memperingatkan bahwa keputusan Australia mengakui Negara Palestina semakin mengancam dan mendorong kebencian terhadap orang Yahudi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netanyahu juga mengeklaim Albanese telah "mengganti kelemahan dengan kelemahan, dan sikap lunak dengan sikap lunak yang lebih besar".

"Pemerintah Anda tidak melakukan apa pun untuk menghentikan penyebaran antisemitisme di Australia. Anda tidak melakukan apa pun untuk mengekang sel-sel kanker yang tumbuh di dalam negara Anda," tulis Netanyahu dalam surat tersebut.

"Anda tidak mengambil tindakan apa pun. Anda membiarkan penyakit itu menyebar dan hasilnya adalah serangan mengerikan terhadap orang Yahudi yang kita saksikan hari ini," imbuhnya.

Dalam konferensi persnya hari ini (15/12) pasca insiden penembakan saat acara Yahudi di Pantai Bondi, Sydney, Albanese menolak menjawab secara langsung ketika ditanya soal komentar Netanyahu itu.

"Ini adalah momen untuk persatuan nasional. Ini adalah momen bagi warga Australia untuk bersatu. Dan itulah yang akan kita lakukan," kata Albanese.

Sebelumnya Netanyahu memuji tindakan seorang warga sipil yang merebut senjata pelaku penembakan di Pantai Bondi pada Minggu (14/12). Dia mengatakan memberi hormat kepada "seorang pria Muslim pemberani" yang mencegah kematian "orang-orang Yahudi tidak bersalah".

"Namun saat ini kami mengkhawatirkan rakyat kami, keselamatan kami, dan kami tidak akan tinggal diam. Kami melawan mereka yang mencoba memusnahkan kami," kata Netanyahu.

Seorang warga Muslim Australia bernama Ahmed Al Ahmed dipuji sebagai pahlawan, setelah menggagalkan salah satu pelaku penembakan.

Ahmed yang berusia 43 tahun viral di media sosial karena aksi heroik itu terekam kamera video amatir warga berdurasi 16 detik. Ia menyergap pelaku penembakan berbaju hitam yang melepaskan tembakan di area parkiran.

Netizen di media sosial pun membanjiri pujian atas aksi berani Ahmed menyergap salah satu pelaku penembakan dan menyebutnya sebagai pahlawan.

(dna/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER