Jet Pribadi Panglima Militer Libya Jatuh, Black Box Ditemukan

Otoritas Turki berhasil menemukan black box jet pribadi panglima militer Libya yang jatuh dan meledak di Distrik Haymana, Turki, pada Rabu (24/12) waktu setempat.

Kecelakaan tersebut menewaskan panglima militer Libya Letnan Jenderal Mohammed Al Haddad dan empat pejabat militer senior.

Jet jenis Falcon 50 meminta menara kontrol udara Ankara Turki untuk mendarat darurat setelah melaporkan kegagalan eletrik sebelum hilang kontak.

Puing-puing pesawat ditemukan di sekitar distrik Haymana setelah hilang kontak beberapa menit.

Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengatakan bahwa perekam data dan perekam suara kokpit pesawat berhasil ditemukan.

"Proses pemeriksaan dan evaluasi peralatan ini sudah dimulai," ujar Yerlikaya seperti dikutip dari AFP.

Al Haddad berencana kembali ke Tripoli setelah melakukan kunjungan di Ankara bertemu dengan sejumlah pejabat militer Turki.

Terdapat delapan orang di dalam jet pribadi itu termasuk kru dan pilot.

Yerlikaya mengatakan sejumlah jenazah berhasil ditemukan di lokasi kecelakaan pesawat. Ia juga menambahkan 22 orang yang merupakan keluarga dan kerabat korban sudah terbang ke Ankara.

"Kami memohon ampunan Tuhan kepada mereka yang meninggal dunia akibat kecelakaan tragis ini dan dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan," kata Yerlikaya.

Jet pribadi yang ditumpangi Haddad lepas landas dari Bandara Esenboga, Ankara, pada pukul 17.10 GMT dan "kontak terputus" 42 menit kemudian.

Kepala Direktorat Komunikasi Kepresidenan Turki Burhanettin Duran mengatakan awak pesawat sempat "melaporkan keadaan darurat kepada pusat pengendali lalu lintas udara akibat gangguan kelistrikan dan meminta pendaratan darurat" sebelum hilang kontak.

Pesawat sempat mengirimkan notifikasi permintaan pendaratan darurat di dekat Haymana, sekitar 74 kilometer dari Ankara, namun komunikasi tidak dapat dipulihkan.