Jakarta, CNN Indonesia -- Garam memang dapat membuat makanan yang kita olah menjadi lebih nikmat, selain itu garam juga memiliki fungsi penting bagi tubuh agar dapat bekerja dengan baik.
Kandungan sodium pada garam memiliki manfaat sebagai pengatur tekanan dan aliran darah, serta membantu mentransmisikan pesan antara saraf dan serat otot. Kandungan lain seperti klorida, membantu pencernaan kita. Makanan kita harus cukup mengandung garam agar cukup nutrisi dan menjaga kita tetap sehat.
Namun segala yang berlebihan tidaklah baik, termasuk terlalu banyak mengkonsmsi garam. Ketika kamu terlalu banyak mengkonsumsi sodium, maka tubuh kamu akan kelebihan air. Hal itu disebabkan karna ginjal kita yang menyaring limbah dari darah memiliki rasio khusus terhadap elektrolit, seperti sodium dan potasium, menjadi air.
Dengan berjalannya waktu, darah tinggi dan hipertensi menjadi ancaman. Semakin banyak garam dalam makanan kita berarti ginjal akan mengolah lebih banyak air. Dan hal itu akan berdampak buruk seperti edema atau pembengkakan seperti pada tangan, lengan, dan kaki. Semakin banyak cairan berarti lebih banyak darah yang mengalir melalui pembuluh darah dan arteri dan membuatnya menjadi kaku. Hal itu akan memicu tekanan darah tinggi dan hipertensi.
Risiko melemahnya tulang juga bisa terjadi. Mungkin kamu sudah tahu bahwa garam dapat membuat kita haus, itu adaah cara alami tubuh untuk memperbaiki rasio sodium kita. Meminum banyak air akan memperburuk edema dan tekanan darah, namun jika tidak meminum cukup air kita akan dehidrasi.
Orang yang mengkonsumsi makanan tinggi sodium biasanya akan lebih sering kencing karena kelebihan air. Setiap kali kencing tubuh akan kehilangan kalsium, mineral yang membuat tulang dan gigi kita sehat. Terlalu sering kencing akan melemahkan tulang dan memperburuk osteoporosis.
Fungsi kognitif kita juga akan terkena dampak buruknya
Menurut sebuah studi pada tahun 2010, garam dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif kita. Riset ini bukan sekedar hipotesis, namun murni melalui observasi.
Terlalu banyak mengkonsumsi garam dapat berimplikasi serius pada kesehatan jangka panjang kita. Tetapi masih banyak orang yang mengkonsumsi asupan natrium melebihi kebutuhan harian mereka seperti yang direkomendasikan yaitu 2.300 miligram.
Sebagai upaya penyadaran masyarakat, pemerintah kota New York telah menetapkan peraturan bahwa setiap restoran harus memberi tanda khusus untuk tiap makanan yang memiliki kandungan melebihi kebutuhan harian, di buku menunya.
Hmm, mungkinkah kebijakan seperti itu juga akan diterapkan di Indonesia? Yang terpenting bagi kita sekarang adalah lebih memperhatikan kandungan pada makanan yang kita konsumsi.
(ded/ded)