8 Tips Menyalurkan Energi Anak ADHD secara Positif

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Selasa, 14 Mar 2017 11:55 WIB
Anak penderita ADHD tampak hiperaktif, impulsif, dan susah fokus. Beberapa aktivitas ini bisa menyalurkan energi mereka secara positif lho.
Ilustrasi (Foto: Thinkstock/Tramper2)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anak yang mengidap ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) mengalami gangguan pada perkembangan otak yang menyebabkan penderitanya menjadi hiperaktif, impulsif, dan susah memusatkan perhatian.

Nah karena sifatnya yang tidak bisa diam ini, orangtua penderita ADHD bisa menerapkan beberapa tips di bawah agar anak dapat menghabiskan waktunya untuk hal yang positif.

1. Olahraga di alam

Kebanyakan anak baik yang ADHD maupun tidak, menyukai kegiatan di luar. Kegiatan outdoor seperti bersepeda dan hiking sangat bagus untuk anak-anak yang berenergi tinggi. Tidak seperti olahraga seperti sepakbola dan basket di mana ada batasan waktu, kegiatan di luar ini tak ada. Ini akan membuat anak terus bergerak menggunakan otot mereka dan membuatnya tetap fokus.

2. Musik

Dengan musik, otak kanan dan kiri bekerja secara bersamaan dan melatihnya untuk lebih baik dalam bekerja secara multitasking. Jika anak tergabung dalam band atau paduan suara, mereka akan belajar menjadi bagian dari sebuah tim, dan ini menjadi kunci bagi anak dengan ADHD.

3. Berenang

Michael Phelps yang sudah sering membawa pulang medali emas olimpiade pernah didiagnosa menderita ADHD saat ia berumur 9 tahun, jadi trik ini bisa juga dilakukan pada anak anda. Gerakan konstan terus-menerus dengan tingkat energi anak-anak Anda, dan disiplin diri olahraga baik untuk mereka juga.

4. Kepanduan

Kepanduan sudah lahir sebelum ADHD ditemukan, dan dalam kepanduan banyak kegiatan yang membutuhkan fokus dan perhatian. Dalam kepanduan juga ada sistem pemberian penghargaan yang sangat baik. Anak-anak akan diminta untuk berlatih dan menguasai ketrampilan khusus, jika mereka lulus mereka akan diberi sebuah lencana.

5. Akting

Praktek menghafal naskah, latihan teratur, berada di atas panggung, semua ini akan meningkatkan konsentrasi dan membuat anak ADHD terlibat di tengah usaha sebuah tim.

6. Debat

Tim debat tak hanya menempatkan anak ADHD pada sebuah tim dengan tujuan bersama, namun juga memeri mereka tantangan untuk meningkatkan kemampuan intelektual pribadi. Kemampuan komunikasi terus diasah sementara pertempuran kecerdasan dan sesi di mana ia berbicara membuat anak ingin melakukannya lagi dan lagi.

7. Berlari

Baik itu berupa lari dalam tim di trek lari maupun sekedar joging bersama di taman, gerakan konstan dan rasa keberhasilan anak ketika tahu seberapa jauh dia bisa berlari akan membuat anak ADHD merasa bahagia. Dan lagi jika dia diberi pujian atas kemampuan olahraganya, mereka akan mendapatkan ketenangan pikiran dan membuatnya menjadi cara yang bagus untuk berekreasi setelah bersekolah.

8. Jangan biarkan mereka menonton TV maupun bermain video games

TV dan video games hanya menyalurkan sedikit energi dari anak ADHD, dan dapat mengalihkan perhatian mereka dari tanggung jawabnya, seperti sekolah. Sebaliknya mendorong anak untuk turun dari sofa, membatasi durasi menatap layar TV akan lebih baik. (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER