Edamame, Kecil Ukurannya Besar Manfaatnya

CNN Indonesia
Selasa, 02 Mei 2017 15:01 WIB
Sejenis kedelai ini kecil ukurannya, tapi mengandung banyak manfaat untuk kesehatan kita. Apa saja?
Foto: pixabay/takedahrs
Jakarta, CNN Indonesia -- Edamame adalah sejenis kedelai. Edamame dipanen saat polongnya masih muda dan berwarna hijau. Ada dua jenis yang umum dijual di pasaran, yaitu SLB (Salt Long Blanching) dan LB (Long Blanching).

Edamame SLB memiliki cita rasa asin karena sebelumnya direndam oleh garam dapur sedangkan edamame LB bercita rasa manisnya buah kedele.

Edamame sering disajikan di restoran Jepang ataupun dijual dalam keadaan beku. Edamame tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh sehingga aman dijadikan snack. Selain rasanya yang enak, edamame juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan dikategorikan sebagai Healthy Food yang penggunaannya tidak hanya untuk konsumsi.

Di Amerika, edamame juga digunakan sebagai bahan baku produk kecantikan kulit dan wajah. Edamame memiliki kandungan protein, serat, vitamin A, B1, B2, E, K, mineral, karbohidrat, dan isoflavon.

Rata-rata kandungan protein edamame lebih dari 40%, termasuk semua asam amino penting. Edamame mengandung 9 jenis asam amino esiensial yang penting untuk tubuh. Asam amino esensial ini dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, membantu pembentukan otot, penambah imunitas tubuh, serta meningkatkan metabolisme tubuh.

Edamame kaya akan serat yang dapat membantu kinerja sistem pencernaan. Kandungan serat dalam edamame ini dapat membantu membuat rasa kenyang lebih lama, menurunkan kadar kolesterol, dan dapat membantu menurunkan berat badan.

Kandungan betakaroten pada edamame dapat menyuplai vitamin A dalam tubuh dan dapat membantu kelancaran penglihatan dan pertumbuhan tulang. Kandungan vitamin K yang tinggi pada edamame juga berfungsi untuk mempercepat proses pembekuan darah.

Mineral yang terdapat pada edamame di antaranya zat besi, fosfor, natrium, dan kalsium. Kandungan kalsium yang tinggi ini dapat mengurangi resiko osteoporosis dan dapat memperkuat tulang dan gigi.

Polisakarida yang terkandung dalam edamame dapat menekan kadar gula dan trigliserida postpandrial, serta menurunkan rasio insulin-glukosa setelah makan. Jadi, kandungan polisakarida pada kedelai mampu mengendalikan kadar gula darah yang berlebih dalam tubuh.

Edamame mengandung senyawa isoflavon yang berfungsi sebagai antioksidan yang menetralisasi radikal bebas. Selain itu, isoflavon juga dapat berperan sebagai antikanker. Isoflavon merupakan suatu fitoestrogen yang dapat berikatan dengan reseptor endogen. Kandungan fitoestrogen pada edamame dapat menurunkan kolesterol, mengurangi resiko penyakit jantung, dan mengurangi rasa sakit bagi wanita pascamenopause.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER