Jakarta, CNN Indonesia -- Pasti kamu pernah menemukan endapan yang terbentuk pada minuman jus buah dalam kemasan yang kamu beli. Atau kamu sendiri yang menyimpan jus buah dalam waktu lama lalu melihat ada endapan.
Komponen yang terpisah itu adalah endapan dan sari buahnya. Itu terjadi akibat adanya padatan yang tidak terlarut dalam air sehingga tidak tercampur dengan merata. Atau disebabkan oleh kestabilan suspensi jus buah yang rendah.
Dalam aspek pemasaran, endapan itu akan menghilangkan minat konsumen untuk membeli jus itu sebab penampilannya jadi tidak menarik.
Ada metode untuk menghambat pengendapan, yang dapat mempertahankan stabilitas jus dan tidak terbentuknya dua bagian yang terpisah. Metode itu disebut sonikasi.
Metode sonikasi itu merupakan salah satu teknologi non-konvensional dengan menggunakan gelombang ultrasonik yang sesuai, untuk memperpanjang umur simpan dari suatu produk dalam berbentuk cair (fluid food).
Sonikasi dapat juga dikombinasikan dengan bahan pengawet lainnya serta tidak banyak mengurangi komponen dari jus buah itu sendiri (Zinoviadou et al. 2015).
Prinsip kerja dari metode sonikasi ini yaitu dengan mengecilkan ukuran partikel, menggunakan alat ultrasonic processor Cole-Parmer yang memiliki frekuensi sebesar 20 KHz untuk mengikatkan stabilitas suspensi (Damayanti, 2013). Sehingga tidak terbentuk endapan yang menjadikan jus mengalami pemisahan.
Aplikasi gelombang ultrasonik dilakukan dengan mengamati pengaruh waktu sonikasi dan ampitudo gelombang ultrasonik pada stabilitas dan amplitudo gelombang ultrasonik pada stabilitas suspensi yang terbentuk.
Aplikasi ini guna menghambat pengendapan sehingga meningkatkan kualitas dari jus dan memperbaiki penampilan yang lebih menarik serta dapat memicu daya serap lebih tinggi oleh tubuh karena ukurannya yang nano partikel dapat lebih mudah memasuki bagian-bagian tubuh daripada material yang berukuran besar, hal tersebut membuat nano partikel akan lebih mudah diserap oleh sel secara individu.
Hasil dari penggunaan metode sonikasi mempengaruhi rasa karena partikel yang terdapat dalam larutan mengalami pergerakan dan pemanasan saat proses sonikasi, sedangkan pengujian stabilitas suspensi lebih baik jika dilakukan sonikasi.
(ded/ded)