Djarot: Status Tersangka Ahok Memperkuat Dukungan
CNN Indonesia
Rabu, 16 Nov 2016 12:53 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut status hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan semakin memperkuat dukungan. Hari ini Ahok ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama.
Djarot menyampaikan, tim pendukungnya akan bekerja lebih giat lagi untuk memenangkan proses Pilkada hanya dalam satu putaran pada 15 Februari 2017.
"Kami semua menerima, tentunya ini akan semakin menyolidkan dan menguatkan kepada seluruh elemen pendukung Basuki-Djarot untuk bekerja lebih keras lagi dan menang dalam satu putaran," kata Djarot di Jakarta, Rabu (16/11).
Mantan Wali Kota Blitar ini mengatakan, upaya hukum yang menyangkut status tersangka Ahok akan diserahkan kepada tim kuasa hukum. Tim pemenangan Ahok-Djarot akan menghormati proses hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Taat Hukum
Djarot menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah menjaga dan mewujudkan rasa kebhinnekaan. "Ini akan menguatkan kita semua bahwa Indonesia sebagai negara Pancasila," katanya.
Sementara kuasa hukum Ahok, Ruhut Sitompul mengatakan, pihaknya akan menaati seluruh proses hukum yang dijalankan pihak kepolisian. Dia menghormati kerja keras Kapolri Jenderal Tito Karnavian serta Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto dan jajarannya.
"Kami taat kepada hukum. Kami mendukung apa yang dilakukan Presiden RI ketujuh, jadikan hukum sebagai panglima," ujar Ruhut.
Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menerima penetapan dirinya sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama oleh pihak kepolisian.
Ahok berpendapat, penetapan status tersangka dirinya akan membuka tabir kebenaran dugaan penistaan agama yang dituduhkan.
Djarot menyampaikan, tim pendukungnya akan bekerja lebih giat lagi untuk memenangkan proses Pilkada hanya dalam satu putaran pada 15 Februari 2017.
Mantan Wali Kota Blitar ini mengatakan, upaya hukum yang menyangkut status tersangka Ahok akan diserahkan kepada tim kuasa hukum. Tim pemenangan Ahok-Djarot akan menghormati proses hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Taat Hukum
Djarot menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah menjaga dan mewujudkan rasa kebhinnekaan. "Ini akan menguatkan kita semua bahwa Indonesia sebagai negara Pancasila," katanya.
Sementara kuasa hukum Ahok, Ruhut Sitompul mengatakan, pihaknya akan menaati seluruh proses hukum yang dijalankan pihak kepolisian. Dia menghormati kerja keras Kapolri Jenderal Tito Karnavian serta Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto dan jajarannya.
"Kami taat kepada hukum. Kami mendukung apa yang dilakukan Presiden RI ketujuh, jadikan hukum sebagai panglima," ujar Ruhut.
Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menerima penetapan dirinya sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama oleh pihak kepolisian.
Ahok berpendapat, penetapan status tersangka dirinya akan membuka tabir kebenaran dugaan penistaan agama yang dituduhkan.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK